Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan JPO Tanah Abang Ditargetkan Selesai 2 Hari

Kompas.com - 03/04/2014, 20:20 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama PD Pasar Jaya Djangga Lubis, mengatakan, perbaikan pada proyek pembangunan jembatan penyebrangan orang (JPO) yang hampir ambruk, di Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, masih berlangsung. Ditargetkan, perbaikan akan selesai dalam dua hari ke depan.

Djangga menjelaskan, perbaikan jembatan yang saat ini mengalami kemiringan sekitar 10-15 derajat itu disebabkan karena ada salah satu balok beton yang terguling sewaktu hendak digeser. Saat ini, pemotongan balok tersebut sedang dilakukan. Selama perbaikan, Djangga memastikan, hal ini tidak akan mengganggu lalu lintas kendaraan bermotor yang melintas di bawah jembatan.

"Salah satu balok betonnya pada saat dicor kan sudah kuat. Lalu saat digeser, malah terguling betonnya. Sekarang lagi dipotong. Saya kira dua hari selesai. Perbaikan ini tidak menghalangi aktivitas di bawahnya kok. Kan balok itu ada di atas teger, jadi tidak jatuh, hanya terguling saja," kata Djangga saat dihubungi, Kamis (3/4/2014).

Meski balok beton tidak jatuh, Djangga memastikan bahwa balok tersebut tidak akan dapat digunakan lagi. Jadi, itu harus diturunkan dengan segera. Adapun beton itu sendiri memiliki panjang 20 meter dan berat 80 ton sehingga harus menggunakan alat khusus seperti crane untuk menurunkannya.

Lebih lanjut, Djangga menduga peristiwa itu terjadi diperkirakan karena teknis pelaksanaan pembangunan fisik jembatan yang terlalu cepat, dan para pekerja pembangunan jembatan tidak hati-hati dalam menjalankan tugasnya.

"Teknis pelaksanaannya tentu terlalu ingin cepat-cepat, tapi tidak hati-hati. Karena jelas, kenapa bisa ada balok yang terguling," tukasnya.

JPO Pasar Tanah Abang yang belum selesai pengerjaannya hampir ambruk tadi malam. Menurut keterangan warga yang berada di sekitar lokasi, sempat terdengar suara gemuruh saat kejadian itu berlangsung.

Saat ini, lokasi kejadian sudah dipasangi garis polisi. Untuk sementara, di bagian beton yang hampir rubuh telah dipasangi beberapa penyangga besi untuk menghindari beton jatuh bawah, yang berpotensi menimpa pengguna jalan yang berlalu lalang. JPO itu sendiri rencananya akan menghubungkan gedung pasar Blok F dan Blok G.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Pihak Keluarga Bakal Temui Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Setubuhi Korban Sebelum Membunuhnya

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Dikenakan Pasal Pembunuhan Berencana

Megapolitan
Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang 'Itu Jarinya Buntung'

Tak Sadar Jarinya Digigit sampai Putus, Satpam Gereja: Ada yang Bilang "Itu Jarinya Buntung"

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Pembunuh Wanita Dalam Koper Jadi Tersangka, Dijerat Pasal Pembunuhan dan Curas

Megapolitan
Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Korban Duga Pelaku yang Gigit Jarinya hingga Putus di Bawah Pengaruh Alkohol

Megapolitan
Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Geng Motor Nekat Masuk 'Kandang Tentara' di Halim, Kena Gebuk Provost Lalu Diringkus Polisi

Megapolitan
Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com