Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Presiden SBY Resmikan RS Umum Pekerja di Kawasan Berikat

Kompas.com - 08/04/2014, 13:14 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meresmikan Rumah Sakit Umum Pekerja di Kawasan Berikat Nusantara (KBN), Cakung-Cilincing, Jakarta, Selasa (8/4/2014). Rumah sakit ini diperuntukan untuk pelayanan kesehatan para pekerja dan meningkatkan taraf kesehatan masyarakat sekitar.

Direktur Utama PT KBN, M Sattar Taba mengungkapkan, pembangunan RSU Pekerja ini merupakan tindak lanjut atas kunjungan Presiden SBY ke Kawasan Industri di Batam pada tahun 2012. Di sana, SBY mencanangkan pembangunan rumah sakit pekerja, dan pembangunan perumahan untuk pekerja, serta pengadaan bus pekerja.

"Tujuan pembangunan rumah sakit umum pekerja sebagai pelayanan kesehatan para pekerja di wilayah KBN maupun di luar KBN dan masyarakat umum yang berpenghasilan menengah ke bawah," ujar Sattar dalam siaran pers yang diterima wartawan.

Rumah sakit ini telah diwacanakan pada Rapat Pimpinan Kementerian BUMN pada 5 Februari 2013 yang kemudian diwujudkan pada 22 Februari 2013 dalam peresmian Rumah Sakit Umum Pekerja.

Perkembangan pembangunan rumah sakit umum pekerja dilanjutkan melalui topping off 3 Juni 2013. Secara simbolis penyelenggaraan pre-soft opening pada 22 September 2013 dan soft opening rumah sakit pekerja pada 28 Desember 2013.

Pembangunan rumah sakit ini dilakukan di atas lahan milik PT KBN yang berbatasan dengan pemukiman penduduk di Tipar Cakung, Jakarta Utara. Rumah sakit ini merupakan tipe C yang terdiri dari ruang Radiologi, unit gawat darurat, kamar operasi, ruang CSSD, ICU, rawat inap, laboratorium, poliklinik, medical check up, fisiptheraphy, kamar jenazah. Pembangunan gedung rumah sakit menggunakan konsep green hospital.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com