Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Tenaga "Outsource" Tak Idap Herpes, Guru JIS Akan Diperiksa

Kompas.com - 22/04/2014, 10:45 WIB
Jessi Carina

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kepala Polda Metro Jaya Irjen Dwi Priyatno mengatakan akan memeriksa tenaga pengajar di TK Jakarta International School (JIS) terkait kasus pelecehan seksual yang dialami korban AK, apabila ada indikasi yang mengarah ke sana.

"Pemeriksaan untuk guru saat ini belum, tetapi akan kami lakukan apabila ada indikasi yang menunjukkan keterlibatan para guru JIS terhadap tindak asusila yang terjadi di sekolah itu," ujar Dwi Priyatno ketika menghadiri perayaan Hari Bhayangkara Ke-68 di Desa Wangun Harjo, Cikarang Utara, pada Selasa (22/4/2014).

Dwi mengaku sudah mendengar rumor mengenai keterlibatan guru di TK JIS terhadap kasus ini. Akan tetapi, pihaknya enggan menduga-duga. Sebelum ada indikasi adanya keterlibatan mereka, Kapolda belum berencana memanggil jajaran guru JIS.

"Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap 28 karyawan di JIS. Sampai saat ini belum ada guru yang diperiksa. Kita tunggu hasil dari pemeriksaan sebelumnya. Apabila dari hasil visum 28 karyawan itu tidak ada yang mengidap herpes, bisa jadi giliran guru diperiksa," ujarnya.

Selain itu, Dwi juga mengatakan kemungkinan adanya tersangka baru setelah Awan dan Agun. Lagi-lagi, hal itu menunggu hasil pemeriksaan visum 28 karyawan.

Menurut Dwi, penetapan tersangka tidak cukup hanya dengan satu bukti berupa keterangan AK, tetapi juga harus didukung bukti lain, antara lain olah TKP dan hasil visum.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Polisi Dalami Peran Belasan Saksi Dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Kepada Kapolres Jaktim, Warga Klender Keluhkan Aksi Lempar Petasan dan Tawuran

Megapolitan
Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Belasan Taruna Jadi Saksi dalam Prarekonstruksi Kasus Tewasnya Junior STIP

Megapolitan
Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tangkap Lebih dari 1 Orang Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

RTH Tubagus Angke Dirapikan, Pedagang Minuman Harap Bisa Tetap Mangkal

Megapolitan
Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Prarekonstruksi Kasus Penganiayaan Taruna STIP Digelar hingga 4 Jam

Megapolitan
Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com