Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lift Macet, Pemprov DKI Minta Daya Listrik di Monas Ditambah

Kompas.com - 05/05/2014, 15:05 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pemprov DKI Jakarta akan meminta kepada Dinas Energi dan Perindustrian DKI serta PLN untuk menambah daya listrik di Monas. Hal ini diupayakan agar voltasenya tidak naik turun kembali sehingga menyebabkan lift macet.

"Memang kerja lift itu berat, naik turun terus setiap hari. Pokoknya nanti akan kita sesuaikan, agar tidak terulang kembali kejadian kemarin," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta Arie Budhiman di Jakarta, Senin (5/5/2014).

Arie mengatakan, saat macet, lift Monas tidak mengalami kerusakan. Hanya, pasokan daya listriknya sempat turun dan menghambat kelancaran.

Saat ada kabar lift macet, pihaknya langsung memanggil teknisi untuk memperbaiki lift tersebut. Kemudian, teknisi itu melakukan mechanical operation.

Lift Monas tersebut merupakan lift baru. Penggantian lift diadakan pada 21 Oktober 2013 lalu, dan anggarannya sebesar Rp 4 miliar. Anggaran tersebut sudah termasuk anggaran perencanaan, administrasi, dan penggantian lift. Jam operasional lift dimulai pukul 16.00 setiap harinya.

Diberitakan sebelumnya, puluhan pengunjung kecewa akibat lift Tugu Monas macet, Minggu kemarin. Akibatnya, mereka berupaya mencari jalan keluar melalui tangga darurat.

Salah seorang pengunjung, Robert, mengatakan, beberapa pintu menuju tangga darurat justru terkunci. Hal itu yang membuat mereka panik dan anak-anak serta perempuan menjadi histeris.

"Suasananya mencekam. Kami bingung dan tidak tahu harus berbuat apa, semuanya sudah kepanasan, dan banyak yang teriak," kata Robert.

Selama hampir satu jam, barulah petugas datang dari bawah melalui tangga darurat dan membuka pintu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Kasus Ibu di Tangsel Lecehkan Anaknya, Keluarga Suami Mengaku Dapat Ancaman

Megapolitan
Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Sepakat Damai, Eks Warga Kampung Bayam Bersedia Direlokasi ke Rusun Nagrak

Megapolitan
Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Tiga Pemuda Jadi Tersangka Pembacokan Polisi di Kembangan

Megapolitan
Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Jadwal Konser Musik Jakarta Fair 2024

Megapolitan
Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Puluhan Warga di Bogor Diduga Keracunan, 1 Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Polisi Tangkap 5 Tersangka Pemalsu Dollar AS, Satu Pelaku WNA

Megapolitan
Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Deklarasi Jadi Cawalkot Depok, Supian Suri Ingin Berikan Kebijakan yang Baik untuk Warga

Megapolitan
Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Mediasi Berhasil, Eks Warga Kampung Bayam dan Jakpro Sepakat Berdamai

Megapolitan
Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Polisi Minta Video Ibu Cabuli Anak Tak Disebar Lagi, Penyebar Bisa Kena UU ITE

Megapolitan
Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Kronologi Polisi Dibacok Saat Bubarkan Remaja yang Hendak Tawuran

Megapolitan
Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Panitia HUT Ke-79 RI Siapkan 2 Skenario, Heru Budi: Di Jakarta dan IKN

Megapolitan
Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Berkenalan Lewat Aplikasi Kencan, Seorang Wanita di Jaksel Jadi Korban Penipuan Rp 107 Juta

Megapolitan
Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Deklarasi Maju Sebagai Cawalkot, Supian Suri Cuti dari Sekda Depok

Megapolitan
Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Kondisi Terkini Anak Korban Pencabulan Ibu Kandung, Biddokkes Polda Metro: Psikologis Nampaknya Normal

Megapolitan
Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Bubarkan Remaja Tawuran, Polisi Malah Kena Bacok di Kembangan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com