Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Naik Bus Scania, Ahok Serasa Naik Sedan

Kompas.com - 08/05/2014, 11:37 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memuji performa bus Scania. Menurutnya, bus buatan Swedia itu memiliki kualitas kenyamanan yang diyakininya akan mampu menarik perhatian pengguna kendaraan pribadi untuk pindah naik bus transjakarta.

Hal itu disampaikan Basuki seusai menjajal bus Scania dari Monas ke Bundaran HI, kembali lagi ke Monas, Kamis (8/5/2014) pagi. Ia menilai, kenyamanan bus Scania bahkan menyamai mobil-mobil bermerek mahal, semacam Mercedes Benz, Range Rover, dan Toyota Land Cruiser.

"Suspensinya saja pakai sistem elektronik. Jadi sudah kayak mobil-mobil Mercedes dan Range Rover, jadi sudah kayak naik sedan. Tidak beda dengan naik Land Cruiser," kata Basuki di kawasan Monas.

Basuki juga memuji sistem bahan bakar gas yang digunakan bus tersebut. Ia mengklaim, sistem gas pada bus Scania merupakan yang terbaik di dunia. Jadi, ia memastikan, tidak akan ada lagi kejadian-kejadian bus terbakar karena adanya kebocoran gas.

"Kita kan mau dorong orang pindah ke bus, pindah dari mobil pribadi ke bus. Tapi kalau busnya tidak aman, tidak nyaman, siapa yang mau naik? Selama ini banyak yang ngeluh gasnya sering meledak, kebakaran. Makanya kita harus cari bus yang standarnya kelas dunia. Dan Scania ini, kalau gasnya ada kebocoran langsung berhenti secara otomatis. Ini adalah bus dengan mesin gas tercanggih di dunia untuk saat ini," tutur Basuki.

Lebih lanjut, Basuki juga senang dengan penggunaan material aluminium pada bus Scania. Menurutnya, penggunaan material aluminiun akan membuat bus bisa bertahan lama karena tidak gampang karatan.

"Kita kan ingin sampai kita meninggal pun harus tetap ada bus transjakarta. Makanya harus cari yang tahan lama," tukas pria yang akrab disapa Ahok itu.

Saat menjajal bus Scania, Basuki didampingi Duta Besar Swedia untuk Indonesia Ewa Polano, Presiden Direktur PT United Tractors (ATPM Scania) Djoko Pranoto, Direktur Utama PT Transportasi Jakarta Antonius NS Kosasih, serta sejumlah jajaran pejabat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Perolehan Kursi DPR RI dari Jakarta Berkurang 5, Gerindra Tetap Akan Usung Kader di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Prabowo Belum Bahas Isu Penambahan Menteri di Kabinetnya

Megapolitan
Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Berantas Jukir Liar, DPRD Usul Pemprov DKI-Minimarket Kerja Sama

Megapolitan
Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Bulan Depan, Gerindra Akan Umumkan Nama yang Diusung untuk Pilgub DKI

Megapolitan
Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Tak Tutup Kemungkinan Usung Anies di Pilkada DKI, PDIP: Tergantung Penilaian DPP dan Rekam Jejak

Megapolitan
Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu 'Ferguso'!

Jukir Liar Akan Ditertibkan lalu Dikasih Pekerjaan, DPRD DKI: Tidak Semudah Itu "Ferguso"!

Megapolitan
Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Gerindra DKI Usul 4 Nama Bacagub Jakarta ke DPP, Ada Ariza Patria dan Rahayu Saraswati

Megapolitan
Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Jangan Seolah Lepas Tangan, Direktur STIP dan BPSDM Diminta Ikut Tanggung Jawab atas Tewasnya Putu

Megapolitan
DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

DPRD DKI: Tidak Ada Anggaran untuk Beri Pekerjaan Eks Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Prabowo Kantongi Nama Kader Gerindra yang Akan Maju Pilgub DKI Jakarta

Megapolitan
Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Paniknya Maling Motor di Koja, Ditangkap Warga Usai Aksinya Ketahuan sampai Minta Tolong ke Ibunya

Megapolitan
Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Pengelola Minimarket Diminta Juga Tanggung Jawab atas Keamanan Kendaaraan yang Parkir

Megapolitan
Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung 'Political Will' Heru Budi

Soal Wacana Pekerjaan Bagi Jukir Minimarket, Pengamat: Tergantung "Political Will" Heru Budi

Megapolitan
Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Heru Budi Janjikan Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket, Pengamat: Jangan Hanya Wacana!

Megapolitan
Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Babak Baru Kasus Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Muncul 3 Tersangka Baru yang Ikut Terlibat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com