Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Harga Kerak Telor di PRJ Monas Rp 9.000

Kompas.com - 03/06/2014, 15:18 WIB
Alsadad Rudi

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Basuki Tjahaja Purnama membantah anggapan yang menyebutkan bahwa Pekan Rakyat Jakarta (PRJ) yang akan digelar di Monas, ditujukan untuk menyaingi JIExpo yang akan dilaksanakan di Kemayoran. Menurutnya, pagelaran PRJ Monas dan PRJ Kemayoran memiliki segmen pengunjung yang berbeda.

"Pak Gubernur (Joko Widodo) kan ingin ada acara untuk warga kita yang tidak mampu, nantinya masuknya tidak usah bayar. Bisa beli kerak telur yang harganya murah. Kalau bisa di bawah Rp 9.000 karena sewa kios pedagangnya kan gratis," katanya di Balaikota Jakarta, Selasa (3/6/2014).

Menurut Basuki, pagelaran PRJ Monas ditujukan untuk warga kelas menengah ke bawah. Para pedagang yang berjualan pun, katanya, nantinya akan dibebaskan dari biaya sewa kios. Hal tersebut berbeda dari PRJ Kemayoran yang saat ini lebih banyak diisi pelaku usaha makro, dan harga tiket masuknya pun tergolong mahal untuk warga kelas menengah ke bawah.

"Kalau ke PRJ Kemayoran kan, ada keluarga lima orang terus masuknya per orangnya disuruh bayar Rp 20.000, sudah habis Rp 100.000. Kalau di PRJ Monas kan Rp 100.000 sudah bisa minum es, dapat hiburan karena masuknya gratis," ujar pria yang akrab disapa Ahok itu.

"Pak Gubernur ingin kan perayaan HUT DKI ini tanpa diskriminasi. Jangan cuma yang beruntung aja, karena kan di Jakarta juga ada orang yang tidak beruntung. Diharapkan kalau mereka dikasi hiburan, bisa lihat-lihat hiburan di Monas muncul ide baru untuk berubah jadi beruntung," katanya lagi.

PRJ Monas diadakan langsung oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang rencananya akan dilaksanakan pada 11-15 Juni, di Lapangan Monas. Sedangkan PRJ Kemayoran dilaksanakan oleh JIExpo yang rencananya akan dilaksanakan pada tanggal di 6 Juni-7 Juli, di Lapangan JIExpo PRJ Kemayoran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com