Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lokasi "Trek-trekan" Dipasang Tanggul, Geng Motor Rusak Rumah Warga

Kompas.com - 09/06/2014, 09:11 WIB
DEPOK, KOMPAS.com -- Puluhan anggota geng motor menyerang warga Perumahan Pesona, Cinangka, Sawangan, Depok, Minggu (8/6/2014) sekitar pukul 03.00 dini hari. Diduga mereka marah karena jalan yang menjadi arena mereka melakukan trek-trekan dipasang tanggul oleh warga.

Ade (36), salah seorang warga yang menjadi korban pemukulan anggota geng motor itu, mengatakan, saat kejadian, ada sekitar 50 anggota geng motor yang datang.

"Kami tidak bisa apa-apa saat mereka menyerang dan merusak pos satpam karena jumlah mereka banyak sekali," kata Ade di Mapolresta Depok.

Menurut Ade, ia mencoba menghalangi aksi pelaku, tetapi malah terkena pukulan di bagian matanya. "Mereka juga merampas dompet satpam perumahan kami," ujarnya.

Setelah merusak kaca pos satpam dan membakar ban bekas, lanjut Ade, para anggota geng motor itu kabur. Ia menjelaskan, aksi penyerangan dipicu karena para pelaku tidak terima lokasi trek-trekan yang berada di depan Perumahan Pesona, yakni di Jalan Abdul Wahab, dipasang tanggul oleh warga.

Kapolresta Depok Kombes Pol Ahmad Subarkah mengatakan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian setelah menerima laporan warga. Saat petugas datang, kata Ahmad, para pelaku sudah membubarkan diri. Polisi pun mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian dan memeriksa sejumlah saksi.

"Kami tengah memeriksa saksi dan sudah mengumpulkan barang bukti di lokasi kejadian," kata Ahmad.

Untuk sementara, kata Ahmad, motif penyerangan diduga karena geng motor tidak terima warga menutup lokasi trek-trekan mereka di Jalan Abdul Wahab dengan menutup tanggul di sana.

"Kami akan tindak lanjuti kasus ini dan masih mengidentifikasi pelaku," ujar Ahmad. (bum)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Polisi Tangkap Penusuk Imam Mushala di Kebon Jeruk

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 24 Mei 2024 dan Besok: Siang Ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video 'Tersangkut' di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di 'Flyover' Summarecon Bekasi

[POPULER JABODETABEK] Pengakuan Zoe Levana soal Video "Tersangkut" di Jalur Transjakarta | Kecelakaan Beruntun di "Flyover" Summarecon Bekasi

Megapolitan
Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Rute Bus Tingkat Wisata Transjakarta BW4

Megapolitan
12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com