Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

JIS: PT ISS Terkesan Lepas Tangan dan Tak Bertanggung Jawab

Kompas.com - 10/06/2014, 17:42 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Pihak Jakarta International School (JIS) menilai PT Indonesia Servant Service (ISS) terkesan lepas tangan dan tidak bertanggung jawab terhadap kasus kejahatan seksual di sekolah tersebut. Padahal, enam tersangka kasus itu adalah para petugas kebersihan di JIS dan merupakan pekerja alih daya dari PT ISS.

"Kami sudah lama bekerja sama dan percaya dengan ISS. Kami berharap mereka juga peduli dengan kasus ini dan bertanggung jawab dalam situasi demikian," kata Kepala JIS Timothy Carr di Kompleks JIS, Pondok Indah, Jakarta, Selasa (10/6/2014).

Menurut Carr, PT ISS sebagai penyedia tenaga petugas kebersihan di sekolah tersebut harus ikut mengambil tanggung jawab. Sikap PT ISS yang tidak lagi memenuhi undangan pertemuan beberapa waktu yang lalu dinilai terkesan lepas tangan dalam masalah ini.

Terkait somasi dan tuntutan yang diminta JIS kepada PT ISS sebesar Rp 1,4 triliun, Carr menambahkan, pihaknya tidak mencari keuntungan dari tuntutan tersebut. "Kami percaya mereka, dan kami ingin mereka juga kooperatif," sambungnya.

Hal senada disampaikan kuasa hukum JIS, Harry Pontoh. Menurut dia, sikap PT ISS saat ini tidak bertanggung jawab. "Jangan seolah-olah membiarkan JIS menghadapi masalah ini sendiri. Mereka juga harus ikut bertanggung jawab," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, JIS telah mengirimkan somasi kepada perusahaan asal Denmark tersebut. JIS meminta pertanggungjawaban PT ISS sebagai penyedia tenaga kebersihan di sekolah internasional tersebut.

Hal tersebut disampaikan karena enam pegawai ISS yang bekerja di JIS telah ditetapkan sebagai tersangka kasus kejahatan seksual terhadap siswa TK JIS berinisial AK. Hal ini juga menyebabkan kerja sama antara PT ISS dan JIS berakhir. Saat ini, kasus kejahatan seksual tersebut masih dalam penyidikan Polda Metro Jaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Kakak Korban Kecelakaan SMK Lingga Kencana Depok: Terima Kasih kepada Pihak yang Bantu Pengobatan Suci

Megapolitan
Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Bocah 6 Tahun Tewas Terjatuh dari Lantai 8 Rusunawa di Cakung

Megapolitan
Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Korban Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Masih Terbaring di RS UI, Kondisi Sempat Turun Drastis

Megapolitan
Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Ban Pecah, Mobil Muatan Sembako Kecelakaan di Tol Cijago

Megapolitan
6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

6 Pemuda Ditangkap Saat Hendak Tawuran di Bogor, Polisi Sita Golok dan Celurit

Megapolitan
Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Dishub Jakpus Dalami Kasus 2 Bus Wisata Diketok Tarif Parkir Rp 300.000 di Istiqlal

Megapolitan
Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Dishub Klaim Langsung Lerai dan Usir Jukir Liar yang Palak Rombongan Bus Wisata di Masjid Istiqlal

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Positif Sabu

Megapolitan
Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Dishub Jaksel Jaring 112 Jukir Liar yang Mangkal di Minimarket

Megapolitan
Petinggi Demokrat Unggah Foto 'Jansen untuk Jakarta', Jansen: Saya Realistis

Petinggi Demokrat Unggah Foto "Jansen untuk Jakarta", Jansen: Saya Realistis

Megapolitan
Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Evakuasi Mobil di Depok yang Jeblos ke Septic Tank Butuh Waktu Empat Jam

Megapolitan
Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Gerebek Rumah Ketua Panitia Konser Lentera Festival Tangerang, Polisi Tak Temukan Seorang Pun

Megapolitan
Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Tunjuk Atang Trisnanto, PKS Bisa Usung Cawalkot Bogor Sendiri Tanpa Koalisi

Megapolitan
Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Heru Budi Minta Wali Kota Koordinasi dengan Polres Terkait Penanganan Judi Online

Megapolitan
Mobil Warga Depok Jeblos ke 'Septic Tank' saat Mesin Dipanaskan

Mobil Warga Depok Jeblos ke "Septic Tank" saat Mesin Dipanaskan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com