Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Kecelakaan yang Menewaskan None Jakarta 2004

Kompas.com - 12/06/2014, 16:45 WIB
Abba Gabrillin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kecelakaan taksi di Tol Kamal Km 24, Jakarta Utara, pada Kamis (12/6/2014) dini hari mengakibatkan tewasnya Rizka Ismalia Putri Iskandar (31), None Jakarte 2004. Diduga, kecelakaan disebabkan sopir taksi kehilangan konsentrasi.

"Diduga sopir taksi tersebut kehilangan konsentrasi sehingga tidak dapat mengendalikan kemudi," ujar Kepala Seksi Kecelakaan Subdirektorat Penegakan Hukum Polda Metro Jaya Kompol Miyanto kepada Kompas.com, Kamis (12/6/2014).

Menurut Miyanto, peristiwa yang terjadi pada pukul 03.30 WIB tersebut bermula ketika sopir dari taksi bernomor polisi B 1410 KTD atas nama Eko Yulianto mengemudikan kendaraan dari arah Pluit, Jakarta Utara, menuju Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang. Sesampainya di Km 24, sopir taksi tersebut diduga kehilangan konsentrasi sehingga tidak mampu mengendalikan kemudi.

Taksi kemudian menabrak truk di bahu jalan yang sedang mengalami gangguan mesin. Setelah menabrak truk, kata Miyanto, taksi kemudian oleng ke kanan, dan menabrak Honda CRV yang sedang melaju.

Tak juga mampu mengendalikan kemudi, taksi kemudian kembali oleng ke kiri hingga menabrak beton pembatas jalan. Kedua penumpang taksi, menurut Miyanto, sedianya akan menuju bandara untuk terbang ke Malaysia.

Setelah kejadian, jenazah Putri dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Sementara itu, suaminya, Aldico Juniarto, sempat mendapat perawatan di RS  Atmajaya, Pluit, Jakarta Utara.

Eko, sopir taksi, hingga saat ini mendapat perawatan di ruang khusus saraf dan penyakit dalam di rumah sakit yang sama. "Sopir taksi tersebut mengalami cedera pada sumsum tulang belakang. Hingga kini masih dalam perawatan," ujar Andri P, seorang dokter di RS Atmajaya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com