Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Total Korban Kecelakaan Beruntun Delapan Orang

Kompas.com - 16/06/2014, 14:27 WIB
Fitri Prawitasari

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kecelakaan lalu lintas antara dua bus transjakarta dengan dua mini bus kopaja di depan Monumen Nasional, Jakarta Pusat, Senin (16/6/2014) pagi, mengakibatkan delapan orang luka ringan. Kedelapan korban merupakan penumpang kopaja.

"Penumpang bus kopaja bernomor polisi B7611TGA enam orang mengalami luka ringan dan dibawa ke RS Tarakan. Sedangkan penumpang kopaja  B7700VR dua orang mengalami luka dibawa ke RS Husada," kata Kasubdit Gakum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Hindarsono, Senin (16/6/2014).

Hindarsono mejelaskan, mulanya bus gandeng transjakarta bernomor B 7562 TGA yang dikemudikan Yadi (51), berjalan normal di jalur busway di Jalan Medan Merdeka Barat dari arah selatan ke utara.

Sampai di depan Museum Nasional, diduga bus kurang menjaga jarak dengan kopaja yang ada di depan sehingga terjadilah tabrakan itu. "Pengemudi diduga kurang jaga jarak aman pengereman sehingga menabrak bus kopaja yang ada di depannya yang sedang berhenti antri," ujarnya.

Kemudian, lanjutnya, bus kopaja tersebut terdorong menabrak bus kopaja lainnya yang tengah berhenti dan bus transjakarta lain di depannya yang dikemudikan Syarli Rahmat (43), yang tengah menurunkan penumpang di halte.

Sementara itu, Kepala UP Trans Jakarta Pargaulan Butar-butar mengatakan, empat bus yang terlibat tabrakan beruntun itu kemudian ditarik ke pool masing-masing. Bus transjakarta dibawa ke pool Damri di Pesing, Jakarta Barat, dan bus kopaja AC dibawa ke pool Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com