"Sebelum kecelakaan, Febri sempat menulis status BBM, isinya 'OTW pergi selamanya'," ujar Andi Suhandi, sepupu korban, Rabu (18/6/2014).
Selain itu, dalam status di Facebook, menurut Andi, Febri sempat menulis bahwa dirinya merasa lelah dan ingin beristirahat.
Ahmad Yani, orangtua Febri, mengaku pertama kali mendengar berita mengenai terjadinya kecelakaan melalui televisi. Pihak keluarga mengatakan sempat mencoba menghubungi ponsel Febri. Namun, sejak kejadian, ponselnya sudah tidak aktif.
Menurut Ahmad, saat ini pihak keluarganya belum menerima keterangan lebih lanjut mengenai kecelakaan pada Kamis petang tersebut.
"Yang kami pikirkan sekarang cuma menunggu kedatangan jenazah dan segera mengurus pemakaman," ujar Ahmad.
Saat ini, beberapa keluarga siswa korban kecelakaan memenuhi halaman sekolah untuk menunggu kedatangan kesembilan jenazah di SMA Al-Huda.
Sebelumnya, kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Lembang-Subang, Cicenang, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat, Selasa (17/6/2014) petang. Kecelakaan melibatkan bus rombongan SMA Al-Huda, Cengkareng, Jakarta, dan sebuah mobil Toyota Kijang. Dari data yang diperoleh pihak Yayasan Al-Huda, korban tewas saat ini mencapai sembilan orang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.