Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kota Tua Jakarta Bisa Saingi Malaka

Kompas.com - 22/06/2014, 09:38 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Duta Besar Indonesia untuk Amerika Serikat Dino Patti Djalal berharap kawasan kota tua Jakarta bisa menyaingi objek wisata kota tua Malaka di Malaysia.

"Potensi tourisme kawasan kota tua Jakarta harus lebih dioptimalkan karena daya tarik wisatawan asing bukan mengunjungi pusat perbelanjaan, tapi wisata sejarah seperti kota tua," katanya di Jakarta, Minggu (22/6/2014).

Dino Patti Djalal mengatakan, hal itu sehubungan dengan penyelenggaraan "Kota Tua Creative Festival" (KTCF) yang diselenggarakan Diaspora Indonesia Network di Taman Fatahillah Kawasan Kota Tua Jakarta, Sabtu (21/6).

Menurut Dino, kawasan kota tua Malaka di Malaysia yang dikelola dengan baik mampu menyedot turis mancanegara hingga 14 juta orang per tahun.

Pendiri Diaspora Indonesia ini berharap revitalisasi kawasan Kota Tua yang akan dilakukan tanpa mengubah bentuk bangunan aslinya sehingga dapat menyaingi kota tua Malaka di Malaysia.

Guna memperkaya khazanah kota tua Jakarta, maka kesenian lokal, makanan tradisional, dan sebagainya, kata Dino, tetap dipertahankan keasliannya.

"Jangan sampai bangunannya dipertahankan, tetapi budaya dan kesenian lokalnya sudah menghilang," tuturnya.

Dalam kesempatan tersebut, Dino sempat memborong tas hasil kerajinan masyarakat di beberapa galeri KTCF.

"Hasil kerajinan tangan masyarakat seperti tas ini cukup bagus dan menarik, tapi desainnya perlu diperbaiki dan disesuaikan dengan minat turis asing," katanya.

Dino juga mengingatkan pemerintah untuk dapat membantu pelaku usaha kerajian rakyat seperti ini agar dapat berkembang. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Jadwal Pendaftaran PPDB Kota Bogor 2024 untuk SD dan SMP

Megapolitan
Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Sejumlah Warga Setujui Usulan Heru Budi Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke untuk Cegah Prostitusi

Megapolitan
Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Taruna Tingkat 1 STIP Dipulangkan Usai Kasus Penganiayaan oleh Senior

Megapolitan
Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Ketika Ahok Bicara Solusi Masalah Jakarta hingga Dianggap Sinyal Maju Cagub DKI...

Megapolitan
Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Kelakuan Pria di Tanah Abang, Kerap Makan di Warteg tapi Bayar Sesukanya Berujung Ditangkap Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com