Dari sidak tersebut ditemukan sejumlah produk yang sudah kedaluwarsa dan rusak. Di Carrefour, petugas mendapatkan produk tahu yang sudah rusak kemasannya.
Sementara itu, di Pasar Rawabadak, ditemukan tepung roti, bumbu kaldu, sari kelapa, dan mi telur asin berbagai merek yang sudah lewat masa konsumsinya.
Kepala Bidang Pengawasan dan Pengendalian Dinas Koperasi Usaha Kecil, Mikro, Menengah, dan Perdagangan DKI Jakarta Irwansyah mengatakan, jelang Lebaran peredaran bahan makanan yang tak layak biasanya meningkat terutama pada H-7.
Biasanya, kata dia, saat jelang Hari Raya seperti ini kewaspadaan masyarakat saat membeli cenderung menurun.
"Jangan sampai konsumen yang dirugikan karena membeli produk tak layak. Trennya memang marak mulai H-7," kata Irwansyah di Carrefour Mall of Indonesia, Jakarta Utara, Senin (21/7/2014).
Dia berharap sidak tersebut dapat menyadarkan konsumen agar lebih cerdas saat membeli. "Sebelum membeli, konsumen juga sudah harus mengecek kehalalan dan tanggal kedaluwarsa. Selain itu lihat juga kemasannya kalau sudah rusak jangan dibeli," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Korwas Ditkrimsus Polda Metro Jaya Komisaris Mujiono mengatakan, sebaiknya pengawasan terhadap produk makanan tidak hanya setahun sekali, tetapi dilakukan secara berkala.
"Sidak yang tadi dilakukan merupakan bagian dari pembinaan. Kalau tidak ada ditemukan produk bermasalah, hal itu suatu keberhasilan kita semua. Penjual sudah mengetahui hak dan kewajibannya sebagai penjual," ujarnya.
Salah seorang pedagang di Pasar Rawa Badak yang kedapatan barang kedaluwarsa, Supinah (60), berkilah tidak tahu-menahu. Sejak beberapa bulan ia memang sudah memajang bumbu kaldu yang sudah tidak layak itu di tokonya.
"Memang itu barang kurang laku, makanya saya tidak awas kalau itu kedaluwarsanya 13 Juni 2014. Nanti akan saya tukar ke distributornya dan tidak akan dijual ke konsumen," kata Supinah.
Sementara itu, Joni, salah satu pengunjung pusat belanja, menyambut baik sidak yang dilakukan pemerintah. Dia juga tidak merasa terganggu saat berbelanja dengan banyaknya petugas saat menggelar sidak. "Sidak itu kan untuk melindungi konsumen juga. Kami mendukung," ucap Joni.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.