Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengamanan di Sekitar KPU Mulai Diperlonggar

Kompas.com - 23/07/2014, 00:51 WIB
Alsadad Rudi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian mulai mengendorkan pengamanan di Kantor Komisi Pemilihan Umum, Selasa (22/7/2014) menjelang tengah malam.

Sejumlah kendaraan taktis, seperti baracuda dan watercanon, yang sejak Selasa pagi disiagakan, satu per satu mulai meninggalkan kawasan di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat, itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, kendaraan baracuda dan watercanon beranjak meninggalkan Kantor KPU sekitar pukul 23.45 WIB. Secara bersamaan, ratusan polisi dari Unit Sabhara Polda Metro Jaya juga mulai beranjak.

Pengamanan gedung ini tinggal dikonsentrasikan di bagian dalam pagar kantor. Itu pun tak lagi dilengkapi dengan kendaraan taktis. Hanya ada tiga truk angkut dengan puluhan polisi yang tinggal berjaga di sana.

Sebagian ruas Jalan Imam Bonjol yang diblokade sepanjang Selasa siang juga sudah mulai dibuka sebagian.

Ruas jalan yang sudah dibuka adalah perempatan Jalan Imam Bonjol dengan Jalan HOS Cokroaminoto yang menuju arah Taman Suropati.

Adapun perempatan Jalan Imam Bonjol dan Graha Mandiri menuju arah Bundaran Hotel Indonesia masih ditutup.

Berdasarkan hasil rekapitulasi suara yang ditetapkan dan diumumkan KPU, Selasa petang, pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla ditetapkan sebagai presiden dan wakil presiden terpilih.

Jokowi-JK memperoleh 70.633.594 suara sah (53,15 persen), sementara Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendapatkan 62.262.844 suara sah (46,85 persen). Bila tak ada aral melintang, maka Jokowi-JK akan dilantik pada tanggal 20 Oktober 2014 di Gedung Parlemen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com