"Prediksi kami, 10 persen penginapan yang masih tersisa ini pun akan penuh pada minggu ini atau akhir pekan ini," kata Ketua Asosiasi Jasa Wisata Kepulauan Seribu, Micky Musleh (29), saat dihubungi, Selasa (22/7/2014).
Ratusan penginapan itu tersebar di Pulau Pramuka, Tidung, Pari, Harapan, dan Untung Jawa. Dari lima pulau tersebut hanya penginapan di Pulau Pramuka dan Tidung yang masih punya alokasi kamar untuk libur Lebaran.
Pemesanan penginapan di kawasan ini, kata Micky, sudah dibuka sejak sebulan silam. Adapun batas akhir pemesanan pada umumnya adalah H-1 hingga H-4 pemakaian. Dia mengatakan, lonjakan pengunjung yang akan menginap di kawasan ini akan berdampak pada kepadatan Pelabuhan Muara Angke, Penjaringan, Jakarta Utara.
Micky memperkirakan, puncak kepadatan di pelabuhan itu akan terjadi pada Minggu (27/7/2014). Dia berharap Pemerintah Kepulauan Seribu membantu menambah alokasi kapal untuk mengakomodasi lonjakan jumlah wisatawan ini.
Berdasarkan data tahun lalu, Micky memperkirakan, pada tahun ini, jumlah wisatawan libur Lebaran ke Kepulauan Seribu akan mencapai 20.000 orang. Menurut dia, mayoritas wisatawan pada libur Lebaran ini adalah kalangan non-Muslim dan Tionghoa.
"Biasanya mereka liburan karena pembantunya banyak yang mudik selama tiga sampai lima hari hari pas Lebaran," kata Micky. "Di sini mereka tidak perlu repot untuk membersihkan tempat tinggal."
Kepala Sudin Pariwisata dan Kebudayaan Kepulauan Seribu Suwarto mengatakan, antisipasi lonjakan wisatawan telah dilakukan lewat koordinasi dengan para pemilik ojek kapal. Menurut dia, akan ada 30 kapal berkapasitas 30-50 penumpang yang siap mengangkut wisatawan ke Kepulauan Seribu dari Pelabuhan Muara Angke.
Suwarto mengatakan, para wisatawan juga bisa menggunakan kapal cepat milik Dinas Perhubungan DKI Jakarta yang berangkat menuju Kepulauan Seribu dari Dermaga Kali Adem, Muara Angke. "Jadi, ada dua alternatif untuk bisa ke pulau, (yaitu) melalui Pelabuhan Muara Angke dan Kali Adem," ujar Suwarto.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.