"Penertiban PKL di Monas ditunda. Ria Rio, kita juga belum berani sikat karena polisi kekuatannya fokus di MK," kata Basuki, di Balaikota Jakarta, Rabu (6/8/2014).
Penundaan itu, lanjut dia, untuk mengantisipasi adanya gesekan antar dua pihak. Selain itu, Pemprov DKI enggan memecah konsentrasi pihak kepolisian untuk mengamankan Jakarta.
Dalam penertiban ini, Basuki mengaku Satpol PP tidak bisa bekerja sendiri. Personel Satpol PP perlu mendapat bantuan dari pihak kepolisian dan TNI.
"Kalau massa pendukung (Prabowo-Hatta) enggak menginap di MK, penertiban Monas-nya bisa besok. Kalau nginep, ya enggak bisa," kata Basuki.
Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadi Santoso mengatakan, penertiban PKL di IRTI Monas diundur sampai pekan depan. Penundaan penertiban PKL ini karena dikhawatirkan adanya salah paham antara salah satu pendukung calon presiden dan wakil presiden dengan petugas yang melakukan penertiban.
Rencananya, pihaknya akan menerjunkan sebanyak 1.500 personel gabungan untuk penertiban kawasan Monas itu. Seperti Satpol PP, Kepolisian, dan TNI. Mantan Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum itu berharap tidak ada bentrokan saat penertiban PKL Monas.
"Selama ini kan penertiban di lima wilayah, tidak ada bentrok, kan? Sebelum kita bongkar, sudah kita layangkan surat peringatan ke mereka," kata Kukuh.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.