Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Pergerakan ISIS di Bekasi Selatan, Camat Merasa Kecolongan

Kompas.com - 06/08/2014, 18:42 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com — Adanya pergerakan Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di wilayahnya membuat Camat Bekasi Selatan Abi Hurairah merasa kecolongan. Terlebih lagi, Bekasi Selatan menjadi basis Jamaah Anshorut Tauhid (JAT).

"Dengan adanya kegiatan ISIS di Masjid Muhajirin, kami merasa kecolongan. Kami merasa sangat kecolongan," ujar Abi Hurairah di Kecamatan Bekasi Selatan, Rabu (6/8/2014).

Abi Hurairah mengaku tidak mau kecolongan lagi. Siang tadi, Kecamatan Bekasi Selatan memanggil seluruh lurah di Bekasi Selatan dan mengundang pihak dari Polres, Intel, dan beberapa ketua ormas di aula Kecamatan Bekasi Selatan.

Pertemuan itu merupakan rapat koordinasi untuk menanggulangi dan mencegah penyebaran ISIS di kelurahan masing-masing. Abu Hurairah mengatakan bahwa warga sekitar Masjid Muhajirin juga merasa kecolongan.

Alasannya, mereka tidak tahu ada kegiatan seperti itu di masjid lingkungan mereka. Namun, Abu Hurairah menekankan warga tidak pernah memberi dukungan.

Sebelumnya, ada 50 warga Bekasi yang telah berikrar untuk mendukung kelompok ISIS. Mereka tergabung dalam kelompok bernama JAT yang dipimpin oleh Syamsudin Uba.

Pada Minggu (3/8/2014) lalu, pendukung ISIS berikrar di Masjid Muhajirin, Pekayon Jaya, Bekasi Selatan. Ikrar dilakukan oleh JAT dengan pimpinan bernama Syamsudin Uba. Saat mereka berikrar, anggota JAT juga melakukan pengibaran bendera ISIS di halaman Masjid Muhajirin. Jemaah tersebut menamakan kelompok mereka dengan nama Khilafah Ibrahim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

3 Pemuda di Jakut Curi Spion Mobil Fortuner dan Land Cruiser, Nekat Masuk Halaman Rumah Warga

Megapolitan
Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Seorang Wanita Kecopetan di Bus Transjakarta Arah Palmerah, Ponsel Senilai Rp 19 Juta Raib

Megapolitan
3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

3 Pemuda Maling Spion Mobil di 9 Titik Jakut, Hasilnya untuk Kebutuhan Harian dan Narkoba

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Tiga Pencuri Spion Mobil di Jakarta Utara Ditembak Polisi

Megapolitan
Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Terungkapnya Bisnis Video Porno Anak di Telegram: Pelaku Jual Ribuan Konten dan Untung Ratusan Juta Rupiah

Megapolitan
Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Rugi Hampir Rp 3 Miliar karena Dugaan Penipuan, Pria di Jaktim Kehilangan Rumah dan Kendaraan

Megapolitan
Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa 'Debt Collector' yang Berkali-kali 'Mangkal' di Wilayahnya

Geramnya Ketua RW di Cilincing, Usir Paksa "Debt Collector" yang Berkali-kali "Mangkal" di Wilayahnya

Megapolitan
Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Mulai 1 Juni 2024, Ada Ketentuan Baru Pembatalan Tiket Kereta Api

Megapolitan
Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Pilkada Jakarta 2024: Menguji Eksistensi Masyarakat Jaringan

Megapolitan
Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Jalur, Kuota, dan Syarat PPDB SMA, SMK, dan SLB Kota Bogor 2024

Megapolitan
Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Daftar Lokasi SIM Keliling di Jakarta 1 Juni 2024

Megapolitan
Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Nama Kaesang dan Anies di Bursa Pilkada Jakarta, Prediksi Pertarungan Sengit bak Pilpres 2024

Megapolitan
6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

6 Orang Ditangkap Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Polisi Ungkap Peran Masing-masing

Megapolitan
Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Unjuk Rasa Solidaritas Palestina di Kedubes AS, Massa Serukan Pembebasan Perempuan

Megapolitan
8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

8 Mobil Mewah Disita Polisi Terkait Kasus Pelat Palsu DPR, Ada Tesla, Lexus, dan Mercy

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com