Cara ini sesungguhnya baru rencana. Namun, pendekatannya berbeda. Dia berniat mengajak warganya melihat Rusun Komarudin dengan bus wisata.
"Nanti kita ajak mereka naik bus Enjoy Jakarta untuk lihat rusunawa itu, lalu makan bakso," kata Camat Mampang Prapatan Fidiyah Rokhim, Jumat (15/8/2014).
Rencananya, ada sekitar 250 KK di tiga kelurahan, yaitu Tegal Parang, Mampang Prapatan, dan Pela Mampang, yang akan terkena penertiban pada Senin-Selasa (19/8/2014). Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah menyediakan 100 tempat tinggal di Rusun Komarudin, untuk warga ber-KTP DKI, korban penertiban bantaran Kali Mampang, Mampang Prapatan, dan yang berminat.
Dengan mendaftar melalui pemerintah, kata Fidiyah, warga akan mendapat harga sewa lebih murah dibandingkan mendaftar sendiri. Hingga saat ini, kata dia, warga belum diberi tahu mengenai rencana penertiban dan relokasi tersebut. Rencananya, hari ini, penghuni serta pemilik bangunan yang terkena penertiban akan dipanggil oleh pihak kecamatan.
Penertiban bantaran Kali Mampang merupakan tindak lanjut dari banjir yang menggenangi kawasan Mampang, Senin kemarin. Pada banjir kala itu, pembatas kali yang dibuat warga Pela Mampang sampai hanyut terseret arus.
Selain penertiban bangunan liar, pemerintah juga akan mengeruk Kali Mampang. Ratusan personel satpol PP akan diterjunkan dalam penertiban minggu depan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.