Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendukung Prabowo-Hatta Saling Berebut, Boks Makan Jatuh Berceceran

Kompas.com - 19/08/2014, 15:33 WIB
Adysta Pravitra Restu

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Memasuki waktu makan siang, massa pendukung Prabowo Subianto-Hatta Rajasa mendekati mobil logistik konsumsi di halaman parkir Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Gambir, Jakarta Pusat, Selasa (19/8/2014).

Mereka meminta konsumsi makan siang yang disediakan koordinator aksi seusai berorasi di bawah terik matahari. Berdasarkan pantauan Kompas.com, massa yang semula berorasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi berangsur menyingkir dan berteduh di bawah pohon taman median Jalan Medan Merdeka Barat.

Beberapa orang berpakaian loreng mendatangi mobil boks di halaman parkir kantor Menko Perekonomian. Ternyata, seorang koordinator konsumsi tengah mengumpulkan perwakilan massa untuk pembagian makan siang.

Dari satu pintu boks yang terbuka, wanita berpakaian kemeja putih terlihat sedang memberikan sekitar lima tumpuk kota styrofoam putih yang diikat tali rafia.

Terlihat, massa berpakaian loreng tidak sabar dan ingin mendapat konsumsi itu lebih dahulu dari rekan lain di sebelahnya. Hal ini membuat koordinator konsumsi kebingungan dan mulai menertibkan massa.

"Sabar. Antre. Biar koordinatornya saja yang ambil," kata seorang koordinator konsumsi dari atas mobil boks. "Koordinatornya saja. Kan sudah ada datanya. Jangan asal dikasihin," kata koordinator lain di luar pagar.

Namun, massa yang mayoritas dari Forum Komunikasi Putra/Putri Purnawirawan TNI/Polri Indonesia (FKPPI) dan Laskar Merah Putih itu tetap meminta lebih dahulu makanan itu sampai akhirnya beberapa boks konsumsi jatuh dan isinya berceceran di halaman parkir tersebut.

Setelah pembagian makanan berangsur kondusif, terlihat massa mengambil sendiri makanan tanpa pengaturan dari koordinator masing-masing.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

9 Jam Berdarah: RN Dibunuh, Mayatnya Dimasukkan ke Koper lalu Dibuang ke Pinggir Jalan di Cikarang

Megapolitan
Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Seorang Remaja Tenggelam di Kali Ciliwung, Diduga Terseret Derasnya Arus

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok: Malam Ini Hujan Petir

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

[POPULER JABODETABEK] Mobil Terbakar di Tol Japek Arah Cawang | Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi Ditangkap

Megapolitan
Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com