Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terdakwa Perempuan Kasus Kejahatan Seksual di JIS Jalani Sidang

Kompas.com - 27/08/2014, 13:29 WIB
Yohanes Debrito Neonnub

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Empat terdakwa terkait dugaan kasus kejahatan seksual di lingkungan Jakarta International School (JIS), yakni Afrischa, Virgiawan Amin, Syarial, dan Zainal, akan menjalani sidang perdana di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (27/8/2014) siang. Afrischa menjadi orang pertama yang akan dipanggil hakim untuk menjalani sidang pembacaan dakwaan tersebut.

"Afrischa yang akan maju duluan sesuai nomor urut sidang perkara. Setelah itu Zainal Abidin, Virgiawan Amin, dan Syahrial," ujar kuasa hukum Virgiawan Amin, Patra M Zen, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Cilandak, Jakarta, Rabu (27/8/2014).

Afrischa, satu-satunya terdakwa perempuan dalam kasus ini, akan menjalani sidang perdana yang dipimpin hakim Ahmad Yunus, Nelson Sianturi, dan Handri Anik. Menurut dia, pihaknya masih akan mengajukan permohonan agar sidang keempat terdakwa tersebut bisa berjalan terbuka.

"Memang dalam Pasal 153 ayat 3 tentang perkara anak dan asusila, sidang dilaksanakan tertutup. Namun, kami akan coba ajukan lagi," sambungnya.

Terdakwa Zainal Abidin akan menjalani sidang pembacaan dakwaan yang dipimpin oleh hakim ketua Usman didampingi Handri Anik dan Yanto. Sidang terdakwa Virgiawan Amin akan dipimpin oleh Nelson Sianturi sekaku hakim ketua didampingi Handri Anik dan Ahmad Yunus.

Sementara hakim ketua Yanto didampingi Usman dan Handri Anik akan memimpin sidang terdakwa Syahrial.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Pegawai Berhamburan ke Luar Gedung

Megapolitan
Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Warga yang Buang Sampah Sembarangan di Dekat Lokbin Pasar Minggu Bakal Didenda Rp 500.000

Megapolitan
Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Sopir di Tangerang Curi Uang Majikan Rp 150 Juta, Ajak Istri Saat Beraksi

Megapolitan
Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Polisi: Kami Butuh Partisipasi Warga untuk Atasi Tawuran

Megapolitan
Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Toko Pakaian di Pecenongan Terbakar, Kepulan Asap Putih Bikin Pemadam Kewalahan

Megapolitan
Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Harapan Masyarakat untuk RTH Tubagus Angke, Nyaman Tanpa Praktik Prostitusi...

Megapolitan
Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Jadwal LRT Jabodebek Terbaru Mei 2024

Megapolitan
Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Nahas, Balita di Matraman Tewas Terperosok ke Selokan Saat Main Hujan-hujanan

Megapolitan
Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Proyek Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Rampung Akhir 2024

Megapolitan
Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Polisi Bakal Pertemukan Perwakilan Warga Klender dan Cipinang Muara demi Atasi Tawuran di Pasar Deprok

Megapolitan
Ketika Si Kribo Apes Usai 'Diviralkan' Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Ketika Si Kribo Apes Usai "Diviralkan" Pemilik Warteg karena Bayar Makan Sesukanya...

Megapolitan
3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

3 Orang Tewas akibat Kebakaran Kapal di Muara Baru

Megapolitan
PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

PPKUKM Akui Tumpukan Sampah 3 Ton Jadi Faktor Utama Sepinya Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

3 Kapal Nelayan di Muara Baru Terbakar akibat Mesin Pendingin Ikan Meledak

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Jelang Pilkada 2024, Demokrat Ungkap Kriteria yang Cocok Jadi Cagub Jakarta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com