Berdasarkan pantauan Kompas.com, sejumlah orang yang tidak mengetahui insiden kebakaran tersebut terpaksa menunggu angkutan umum lainnya. Beberapa di antaranya memilih menunggu kopaja agar bisa ke Terminal Blok M dan menumpang dari selter transjakarta di terminal tersebut.
"Saya nggak tahu kalau transjakartanya kebakaran. Bingung juga harus numpang dari (selter) mana," ujar Heru, warga Kebayoran Baru, di depan Masjid Agung Al-Azhar, Jakarta Selatan, Kamis (28/8/2014).
Heru mengaku akan berangkat dengan tujuan akhir Selter Kota. Terbakarnya transjakarta dan selter tersebut membuat dia kebingungan. Setelah petugas menjelaskan perihal pengalihan penumpang tersebut, dia bergegas menunggu kopaja. "Katanya naik dari Selter Blok M aja. Saya bisa ke sana dari sini naik kopaja," ujarnya.
Hal senada disampaikan Ria, yang juga akan menggunakan transjakarta. Menurut dia, selain murah, transjakarta juga menjangkau beberapa tempat di Jakarta sehingga sangat memudahkan penggunanya.
"Saya biasa pakai transjakarta dari sini (Selter Masjid Agung). Namun, karena ada kebakaran ini, saya hari ini terpaksa harus menumpang dari Blok M," ujarnya.
Ria berharap selter yang terbakar tersebut bisa segera direnovasi sehingga tidak mengganggu pelayanan penumpang. "Sayang kan kalau harus keluarin ongkos lagi naik kopaja ke Blok M. Makanya saya minta ini segera diperbaiki," kata Ria.
Hingga siang ini, sejumlah penumpang yang biasa naik dari Selter Masjid Agung harus menunggu kopaja untuk bisa ke Selter Blok M. Kebanyakan dari mereka adalah penumpang tujuan Selter Kota.
Pascakebakaran bus bermerek Yutong asal Tiongkok tersebut, Selter Masjid Agung memang ditutup sehingga transjakarta tidak berhenti di tempat tersebut. Belum diketahui pasti, kapan selter tersebut bisa berfungsi kembali seperti biasanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.