Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alat Berat Rusak Saat Pembongkaran Toko di Kampung Pulo, Warga Tertawa Mengejek

Kompas.com - 28/08/2014, 16:30 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Salah satu dari tiga backhoe yang beroperasi melakukan penertiban di pertokoan di Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, rusak saat melakukan pembongkaran.

Warga dan juga pekerja toko yang menonton pembongkaran oleh petugas ini lantas bersorak-sorai menertawakan kejadian itu.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (28/8/2014), insiden itu terjadi ketika backhoe berwarna kuning bertuliskan DPU DKI (Dinas Pekerjaan Umum DKI Jakarta) itu menggetok dinding-dinding tembok yang ada di Jalan Jatinegara Barat Nomor 54.

Ketika hendak bergerak keluar seusai merusak dinding, tiba-tiba lengan backhoe tersebut loyo. Cairan pelumas kemudian memancar dari bagian sisi atas dan berceceran.

Kejadian ini sontak membuat warga dan pekerja toko bersorak senang. Sebagian dari mereka yang berada di seberang jalan dan tengah menonton proses ini meneriakkan "sukurin", "emang enak", dan sumpah serapah lainnya.

Ada pula yang mengangkat tangan dan sambil mengacungkan ibu jari terbalik. Yang lainnya tampak tertawa dengan kejadian ini. Seorang mekanik yang tengah memperbaiki mengatakan, kabel selang yang berada bagian ujung dekat mulut kubah pengeruk backhoe tersebut putus.

Hal ini menurutnya terjadi karena kabel selang tersebut tersangkut di besi bangunan yang dirobohkan. "Selangnya putus, akibatnya yang bocor hidraulisnya. Tadi itu nyangkut di besi pas ditarik. Kabelnya ada dua, yang putus satu. Tetap saja mesti berhenti dulu, diistirahatkan, karena nggak ada tenaga dia," ujar mekanik itu kepada Kompas.com, di lokasi penertiban, Kamis (28/8/2014).

Menurut dia, backhoe tersebut tidak dapat dioperasikan sementara waktu sambil menunggu perbaikan. Saat ini, kata dia, petugas teknisi lain masih dalam perjalanan untuk membawa komponen pengganti.

"Teknisi paling lagi kemari (datang). Nunggu alatnya dulu. (Backhoe) ini mesti dibawa ke kantor di Kelapa Gading. Mesti diperbaiki karena pipanya itu bengkok," ujar mekanik itu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com