Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Tahanan Polsek Pondok Gede Kabur, 5 di Antaranya Terlibat Kasus Kriminal

Kompas.com - 12/09/2014, 16:20 WIB
Jessi Carina

Penulis

BEKASI, KOMPAS.com - Sebanyak enam tahanan di Kepolisian Sektor Pondok Gede, Bekasi melarikan diri dari penjara pagi hari tadi, Jumat (12/9/2014). Mereka kabur dengan cara membobol teralis yang ada di kamar mandi.

"Saat petugas mengecek tahanan jam 05.00 pagi, mereka sudah tidak ada," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polresta Bekasi Kota Ajun Komisaris Siswo ketika dihubungi, Jumat (12/9/2014).

Keenam tahanan yang kabur ini adalah Alinda alias Indra, Andi alias Ketel, Fitri alias Petruk, Pandiaman Situmorang, Adi saputra alias Acfil, dan Arif setiawan. [Baca: 6 Tahanan Polsek Pondok Gede Kabur, Tak Ada CCTV dan Petugas yang Berjaga]

Siswo mengatakan dari keenam orang tersebut, satu di antaranya adalah tahanan narkoba. Sisanya, ditahan karena kasus kriminal. Mereka memotong teralis kamar mandi. Diduga teralis itu dipotong menggunakan gergaji.

Dengan menggunakan ember yang ada di kamar mandi, mereka memanjat keluar melalui jendela yang telah dibobol itu. Jendela kamar mandi tersebut menembus ke ruang gudang tahanan. Ada bagian dari atap ruangan tersebut yang terbuat hanya dari asbes plastik.

Keenam pelaku memanjat benda besi yang ada di ruangan itu dan membobol bagian atap. Lewat sanalah mereka berhasil keluar penjara. Siswo menjelaskan, di tahanan Polsek Pondok Gede, biasanya dua sel tahanan terhubung dengan satu kamar mandi.

Setiap gerak-gerik tahanan tersebut dipantau melalui CCTV. Namun, tidak ada CCTV di ruang kamar mandi. Sehingga, tidak terekam aksi mereka saat membobol jendela di sana. Saat ini, polisi masih mengejar para tahanan yang kabur itu.

Polisi juga sedang mencari tahu dari mana para tahanan mendapat alat gergaji dan juga mencari tahu kemungkinan adanya bantuan dari orang luar. Sampai ditemukan fakta baru, Siswo mengakui bahwa ini adalah kecerobohan petugas.

Empat petugas yang bertugas untuk menjaga para tahanan pagi ini juga sedang dimintai keterangan di Polda Metro Jaya. "Saat ini belum ada indikasi ada orang luar yang membantu. Murni kelalaian petugas," ujar Siswo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Tak Lagi Marah-marah, Rosmini Tampak Tenang Saat Ditemui Adiknya di RSJ

Megapolitan
Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Motor Tabrak Pejalan Kaki di Kelapa Gading, Penabrak dan Korban Sama-sama Luka

Megapolitan
Expander 'Nyemplung' ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Expander "Nyemplung" ke Selokan di Kelapa Gading, Pengemudinya Salah Injak Gas

Megapolitan
Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Buntut Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Seorang Pria Ditangkap Polisi

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com