"Benar, Oktober akan mulai dialiri gas. Jadi, ada beberapa blok, tapi memang belum semua," kata Vice President Communication Coorporate PGN, Ridha Ababil, saat dihubungi Kompas.com, Jumat (19/9/2014).
Menurut dia, sebagian instalasi pipa gas PGN sudah terpasang di Rusun Marunda. Uji coba pengaliran gas, kata dia, sudah dilakukan di sana.
"Semua itu akan dialiri. Kan kita diminta menyediakan gas murah bagi masyarakat kelas menengah bawah supaya tidak terpengaruh kenaikan elpiji," ujar Ridha.
Menurut dia, biaya pemakaian gas PGN akan berbeda dengan yang menggunakan tabung. Biaya tersebut dinilai menjangkau masyarakat menengah bawah. Ridha mengatakan, harga 1 kg gas PGN seharga Rp 3.000.
"Jadi, kalau masyarakat sebulan cuma pakai 3 kilo, cuma bayar Rp 9.000. Kalau biasa pakai 12 kg sebulan, itu hanya Rp 36.000," ujar Ridha.
Rencananya, peresmian pemakaian gas pipa itu akan dihadiri Dirjen Migas bersama Gubernur DKI Jakarta Joko "Jokowi" Widodo. Sebab, rusun tersebut dimiliki oleh Pemprov DKI. Pemasangan gas, menurut dia, bukan merupakan kali pertama di rusun-rusun di Ibu Kota.
"Sebenarnya, rusun itu sudah pakai gas dari dulu tahun 1980-an. Yang sudah itu seperti di Kemayoraan, Tanah Abang, Bidara Cina, dan Klender," ujarnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.