Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahok: Kalau Demokrat Patuh kepada Pak SBY, Seharusnya Tetap Pilkada Langsung

Kompas.com - 25/09/2014, 17:58 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama menilai nasib rancangan undang-undang (RUU) Pilkada bergantung pada konsistensi Partai Demokrat. Sidang paripurna keputusan RUU Pilkada itu digelar pada Kamis (25/9/2014) di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta Pusat.

"Kalau (anggota DPR fraksi) Demokrat patuh kepada Pak SBY (Ketua Umum Demokrat), seharusnya memang tetap (memilih) Pilkada langsung," kata Basuki, di Balaikota Jakarta.

Sebab, lanjut dia, jumlah kursi fraksi Demokrat sangat mempengaruhi disahkan atau tidaknya RUU tersebut. Adapun jumlah kursi fraksi pendukung pengesahan RUU Pilkada sebanyak 273.

Dengan rincian Partai Golkar dengan 106 anggota, PKS 57 anggota, PAN 46 anggota, PPP 38 anggota, dan Gerindra 26 anggota. Sementara itu, dari partai pendukung pilkada langsung terdiri dari 139 kursi.

Dengan rincian, 94 anggota PDI-Perjuangan, 28 anggota fraksi PKB, dan 17 anggota fraksi Hanura. Apabila Partai Demokrat konsisten mendukung pilkada langsung dan menolak mengesahkan RUU Pilkada, maka 148 suara anggota fraksinya akan terkumpul bersama koalisi PDI-P. Sehingga totalnya menjadi 287 suara.

Dari total 550 anggota dewan, ada sebanyak 486 anggota dewan yang hadir. "Tetapi kalau ternyata enggak (konsisten), ya kita enggak tahu. Ada isu mau disogok Rp 150 juta, sudah sering isu begitu," kata mantan kader Partai Gerindra itu.

RUU Pilkada akan disahkan dalam sidang paripurna hari ini. Priyo Budi Santoso bertindak sebagai ketua sidang paripurna. Pengesahan RUU Pilkada menjadi Undang-Undang diprediksi akan alot dan ditempuh dengan mekanisme voting.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com