Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi: Tak ada Luka di Jenazah Siswi SMA di Cilandak

Kompas.com - 09/10/2014, 15:46 WIB
Christina Andhika Setyanti

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Kepolisian masih mendalami dugaan perkosaan terhadap Af (16), siswa SMA di kawasan Cilandak, yang meninggal di RS Fatmawati, Rabu (8/10/2014).

"Yang bilang diduga diperkosa itu ibunya, masih harus diperiksa lagi," kata Kepala Sub Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Jakarta Selatan Iptu Nunu, Kamis (9/10/2014).

Berdasarkan hasil otopsi yang sudah dilakukan malam tadi, Rabu, di Rumah Sakit Fatmawati, Nunu mengatakan, tidak ada luka yang mengindikasikan perkosaan.

"Tubuhnya mulus, tak ada luka," kata Nunu. Selaput dara Af pun tidak rusak.

"Tapi, kami akan tetap menyelidiki kecurigaan keluarga dengan memeriksa saksi dan tempat kejadian," ujar Nunu.

Dugaan perkosaan ini dikatakan ibunda Af, Har, setelah ia melihat anaknya berperilaku mencurigakan. Selain itu, Af mendadak tak mau didekati oleh keluarganya, termasuk oleh sang ayah. [Baca: Siswi SMA di Cilandak Meninggal, Ibu Duga Putrinya Diperkosa]

Kecurigaan ini dikaitkan juga dengan kepergian Af bersama teman-temannya sampai tengah malam sebelum ia jatuh sakit. Di antara teman-temannya, ada beberapa laki-laki.

Tak lama dibawa ke rumah sakit, siswi SMA ini pun meninggal dunia. Har lalu melaporkan kasus ini ke Polres Jakarta Selatan, Rabu.

Berdasarkan laporan tersebut, jenazah siswi muda ini langsung dibawa kembali ke Rumah Sakit Fatmawati untuk diotopsi lebih lanjut, Rabu malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

5 Begal yang Rampas Motor Milik Calon Siswa Bintara Sudah Berulang Kali Beraksi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com