Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Sadari Masih Utang Banyak pada Jakarta

Kompas.com - 15/10/2014, 10:19 WIB
Fabian Januarius Kuwado

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Rabu (15/10/2014) ini merupakan genap dua tahun Joko 'Jokowi' Widodo menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta. Dia pun menyadari bahwa persoalan Ibu Kota belum sepenuhnya diselesaikan.

"Utang saya masih banyak. Banyak yang belum selesai," ujar Jokowi kepada wartawan di salah satu restoran, beberapa waktu lalu.

Di bidang penanggulangan banjir misalnya. Jokowi mengatakan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta baru menormalisasi beberapa waduk dan sungai. Masih kurang dari yang ditargetkan.

Belum lagi persoalan mengatasi kemacetan. Sejumlah upaya menambah transportasi masal di Ibu Kota, misalnya membangun mass rapid transit (MRT), monorel, pengadaan bus transjakarta, masih belum rampung sepenuhnya.

"Masalah kota ini setiap tahun bertambah dan berubah," ujar Jokowi.

Di luar ketidakpuasannya itu, ada beberapa program yang berhasil ditancapkan di Jakarta, yakni Kartu Jakarta Pintar (KJP) dan Kartu Jakarta Sehat (KJS). Dia berharap dua program ini jadi pondasi program peningkatan kesejahteraan warga Jakarta.

Selain itu, yakni pembangunan rumah susun sewa sederhana. Meski dibelit persoalan sulitnya mencari lahan, Jokowi berhasil membangun lima kompleks rusun dengan total kapasitas sekitar 1.200 hunian.

Adapun, jumlah yang direncanakan dalam APBD 2014 yakni 8 kompleks rusun dengan total kapasitas 2.100 hunian. Di antaranya, 3 tower rusunawa di KS Tubun, 3 tower di Rawa Buaya, 4 Blok di Cakung Barat dan lain-lain.

Soal apakah Jokowi puas atau tidak dengan yang telah dikerjakannya bersama sang wakil, Basuki Tjahaja Purnama, dia menolak untuk menjawab. Dia menyerahkan penilaian kepada masyarakat. "Kalau mau penilaian ya tanyakan sendiri ke masyarakat dong," ujar Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com