Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ribuan Porsi Mi dan Bakso Siap Dibagikan Gratis pada "Syukuran Rakyat"

Kompas.com - 16/10/2014, 06:28 WIB
Unoviana Kartika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Pelantikan Presiden RI pada 20 Oktober 2014 mendatang rupanya disambut baik oleh Asosiasi Pedagang Mi dan Bakso (APMISO). Pada tanggal tersebut, ratusan pedagang akan menyumbangkan dagangannya sukarela demi memeriahkan acara bertajuk "Syukuran Rakyat".
 
"Ini bukannya menyumbang untuk Pak Jokowi lho ya. Ini murni menyumbang bagi masyarakat yang ingin bergabung merasakan syukuran," ujar Koordinator Lapangan Kuliner Syukuran Rakyat sekaligus relawan Jokowi-Ahok, Chrisna Murti, Rabu (15/10/2014) di Markas Relawan Jokowi-JK, Jalan Cemara Nomor 19, Menteng, Jakarta Pusat.
 
Dalam acara tersebut, ratusan pedagang akan berjejer di sepanjang Bundaran Hotel Indonesia hingga Monumen Nasional. Mereka akan dibagi menjadi tiga titik, yaitu di sekitar Bundaran HI, sepanjang Jalan MH Thamrin, hingga menuju Monas, dan di Monas itu sendiri.
 
Saat ini, panitia mencatat akan ada 850 gerobak bakso dan mi ayam yang bisa menyediakan 112.000 porsi. Sementara itu, gerobak ketoprak bisa menyediakan sekitar 7.000 porsi, dan siomay 5.000 porsi.
 
Selain itu, ada juga perusahaan makanan dan minuman yang menyumbangkan produk-produk mereka. "Jumlahnya sekitar ribuan juga," ungkap Chrisna.
 
Tak hanya itu, Relawan Jokowi Wong Cilik juga dikabarkan akan menyumbangkan 2.500 nasi bungkus, 48.000 gelas air mineral, 5.000 snack, dan 50 peti buah masing-masing 15 kilogram. 
 
"Dengan jajanan rakyat yang begitu besar seperti ini, kuliner dalam Syukuran Rakyat bisa mencetak rekor MURI," tandas Chrisna.
 
Ia menambahkan, panitia masih terbuka untuk sumbangan-sumbangan makanan dan minuman hingga menjelang hari H.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com