Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Tenda Pengumuman Kabinet Jokowi-JK di Terminal III Tanjung Priok

Kompas.com - 23/10/2014, 15:06 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Rabu (22/10/2014) malam, Presiden Joko Widodo disebut-sebut akan mengumumkan kabinetnya di Terminal III, Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara. Rupanya, tanpa alasan jelas, acara tersebut batal.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, Kamis (23/10/2014) pada pukul 14.00, tenda tersebut masih berdiri. Di sana terlihat ada tiga bangunan, yakni dua bangunan tenda berwarna putih berukuran cukup besar. Tak jauh dari situ, sebuah podium berdiri lengkap dengan tenda kecil.

Di belakang podium, dua tiang besi berdiri terpisah dan beberapa lampu pencahayaan masih menggantung. Letak podium persis terlihat berada di posisi tengah dermaga, dengan latar belakang suasana laut pelabuhan.

Sekeliling podium saat ini ditutupi traffic cone yang dipasangi tali garis kuning hitam. Tali garis itu cukup luas menutupi sisi kiri dan kanan podium. Aktivitas yang terlihat di bagian podium, beberapa pekerja tampak tengah "bersih-bersih".

Di depan podium, sebuah mobil bertuliskan "PT. Energi Pelabuhan" tengah parkir. Suasana tak berbeda juga terlihat di bagian tenda. Beberapa pekerja terlihat tengah merapikan karpet.

Gulungan karpet berwarna merah teronggok di depan tenda. Keberadaan tenda dan panggung ini dikelilingi oleh tak terhitungnya peti kemas di Terminal III tersebut. Namun, peti kemas itu berjarak dengan area tenda.

Berbeda dengan suasana tumpukan peti kemas di tempat lain, khusus di podium tempat Jokowi-JK, area steril cukup jauh. Crane pengangkat peti kemas di dermaga juga "menjauh" dari panggung. Hanya kedua tenda putih yang letaknya berdekatan dengan peti kemas.

Asisten Manajer Pelayanan Pelanggan Humas PT Pelabuhan Indonesia II Sofyan Gumelar mengaku, sampai saat ini pihaknya masih menunggu instruksi lanjutan mengenai keputusan tenda itu.

"Sampai saat ini nunggu instruksi, kita belum tahu seperti apa," ujar Sofyan.

Sebelumnya, Pelabuhan Tanjung Priok sudah menyiapkan panggung tempat Jokowi akan berpidato, yang dilengkapi tata cahaya sedemikian rupa, kemarin.

Makanan dalam porsi dan jumlah besar juga telah disiapkan. Namun, rencana tersebut batal. Pada pukul 21.00 WIB, semua tamu diminta membubarkan diri. Wartawan dan petugas Pelabuhan Tanjung Priok pun kebingungan karena tak ada yang menjelaskan mengenai alasan batalnya acara tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Cegah Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke, Kini Petugas Patroli Setiap Malam

Megapolitan
Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Satu Rumah Warga di Bondongan Bogor Ambruk akibat Longsor

Megapolitan
Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Taruna STIP Tewas di Tangan Senior Pernah Terjadi pada 2014 dan 2017, Bukti Tradisi Kekerasan Sulit Dihilangkan

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini, 6 Mei 2024 dan Besok: Pagi Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com