Tak terkecuali para petugas atau kru yang ditugaskan mengurus kedatangan Jokowi di Pelabuhan Tanjung Priok, lokasi yang sedianya dijadikan tempat pengumuman itu.
"Saya sebenarnya sedikit kecewa Pak Jokowi enggak jadi datang," ujar Parjo, petugas engineering pelabuhan, kepada Kompas.com, Kamis (23/10/2014).
Parjo menuturkan alasan dia kecewa terhadap Jokowi. Parjo dan 24 temannya bertugas menyiapkan keperluan pengumuman itu, mulai dari mengurus panggung, memasang kabel, speaker, dan alat penunjang lainnya.
Mereka mengerjakannya sejak Senin (20/10/2014) malam sampai Rabu dini hari. Hari Senin, papar Parjo, pertama kali yang dilakukan adalah memasukkan barang. Kemudian para kru mulai bekerja pada Selasa (21/10/2014).
Pekerjaan yang tidak mudah, terlebih dilakukan di dalam area kerja pelabuhan, membuat mereka baru merampungkan semua pada Rabu dini hari.
"Kita baru selesai jam 03.00 subuh, banyak sekali yang harus dikerjakan," tambah dia.
Setelahnya, saat mereka menunggu menjelang kedatangan Jokowi, harapan untuk bertemu Presiden ketujuh RI tersebut pun kandas. Kabar pertama yang didapat adalah bahwa Jokowi datang terlambat. Namun, semakin malam pun tidak ada tanda-tanda Jokowi akan hadir.
"Padahal, orang sudah banyak di sini, lengkap. Mulai dari Paspampres, polisi penyelam. Wartawan juga sudah ramai nungguin," tutur Parjo.
Hal yang sama diujarkan oleh sesama kru, Harry. Dia mengungkapkan ingin sekali melihat langsung Jokowi di depan matanya sendiri. "Saya belum pernah ketemu langsung, pengin deh sekali-sekali ketemu (Jokowi)," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.