"Nanti setiap warga akan menerima satu paket yang terdiri dari tiga kartu, selain KIS," ujar Kepala Departemen Hubungan Masyarakat BPJS Irfan Humaidi, saat ditemui di Kantor Pos Pusat, Senin.
Sebelumnya, warga telah didata oleh Kementerian Sosial. Sejak Sabtu kemarin, para warga diberikan undangan untuk datang dan menerima pembagian KIS.
Mereka cukup membawa identitas, kartu keluarga, dan KJS, atau KPS. Selain itu, menurut Irfan, sebagian warga merupakan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS).
Tiga kartu lain yang diberikan dalam pembagian tersebut, yaitu Kartu Keluarga Sejahtera (KKS), yang akan menggantikan Kartu Perlindungan Sosial (KPS. Kemudian SIM card untuk Mandiri e-cash. Kartu Mandiri e-cash tersebut berisi dana bantuan sebesar Rp 1 juta. Kartu berikutnya adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP).
Sekretaris Eksekutif Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) Bambang Widianto mengatakan, pembagian bantuan kali ini merupakan tahap awal.
"Program ini merupakan era baru peningkatan kesejahteraan masyarakat kurang mampu. Misalnya dengan kegiatan produktif berupa rekening simpanan, kelanjutan pendidikan, serta jaminan kesehatan yang lebih luas," kata Bambang.
Pelaksanaan pembagian KIS di Kantor Pos Pusat, secara langsung dilakukan oleh Presiden Joko Widodo.
Saat ini pembagian juga dilakukan di empat kantor pos lainnya, yaitu di Kantor Pos Kebon Bawang, Jakarta Utara, Kantor Pos Jalan Pemuda, Jakarta Timur, Kantor Pos Mampang, Jakarta Selatan, dan Kantor Pos Fatmawati, Jakarta Selatan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.