Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Hasil Observasi RSUD Koja terhadap Pria "Bertelur"

Kompas.com - 10/11/2014, 20:29 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil pemeriksaan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Koja menunjukkan bahwa Sinin alias Engkong Naim (62) dalam kondisi sehat. Engkong Naim dirawat di rumah sakit setelah membuat heboh dengan mengaku bisa mengeluarkan "telur".

Pihak rumah sakit mengatakan bahwa mereka tidak menemukan gejala medis terkait kasus Engkong Naim. Kepala Instalasi Gawat Darurat RSUD Koja Dedi mengatakan, pemeriksaan medis hanya dilakukan di awal saja, oleh dokter bedah. [Baca: Pulang dari RS, Pria "Bertelur" Merasa Sehat dan Tidak Sakit]

Setelahnya, pihak rumah sakit hanya menunggu Engkong Naim "bertelur". "Hasil medisnya, dia sehat. Tidak ada gejala medis apa-apa. Dia di sini hanya menjalani observasi karena katanya bisa 'bertelur'. Jadi, tidak ada perawatan, hanya observasi," kata Dedi saat dihubungi Kompas.com, Senin (10/11/2014) malam.

Observasi yang dimaksud adalah menunggu untuk membuktikan apakah dia dapat "bertelur" atau tidak. Ternyata, selama observasi, Engkong Naim tidak "bertelur".

RSUD Koja mengaku hanya menindaklanjuti instruksi dari Dinas Kesehatan DKI dan Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara untuk mengecek kasus Engkong Naim. Selama berada di rumah sakit itu, Dedi melanjutkan, Engkong Naim cukup tenang di ruang perawatan. "Hanya menginap, makan, dan tidur saja," ujarnya sambil tertawa.

Sampai hari ini, Engkong Naim sendiri yang akhirnya memaksa untuk minta pulang. "Tadi dia minta pulang. Akhirnya kami pulangkan tadi pukul 14.30 dengan ambulans," ujar Dedi.

Dedi mengaku, rumah sakit tidak menyimpan "telur" milik Engkong Naim ataupun memeriksanya. "Itu mungkin ada di Sudin Kesehatan (Jakarta Utara). 'Telur' itu tidak ada di kami," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Viral Video Maling Motor Babak Belur Dihajar Massa di Tebet, Polisi Masih Buru Satu Pelaku Lain

Megapolitan
Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Personel Gabungan TNI-Polri-Satpol PP-PPSU Diterjunkan Awasi RTH Tubagus Angke dari Prostitusi

Megapolitan
Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Tumpahan Oli di Jalan Juanda Depok Rampung Ditangani, Lalu Lintas Kembali Lancar

Megapolitan
Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Warga Minta Pemerintah Bina Pelaku Prostitusi di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut   Investasi SDM Kunci Utama

Jakarta Disebut Jadi Kota Global, Fahira Idris Sebut Investasi SDM Kunci Utama

Megapolitan
Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Kilas Balik Benyamin-Pilar di Pilkada Tangsel, Pernah Lawan Keponakan Prabowo dan Anak Wapres, Kini Potensi Hadapi Kotak Kosong

Megapolitan
Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Jejak Kekerasan di STIP dalam Kurun Waktu 16 Tahun, Luka Lama yang Tak Kunjung Sembuh...

Megapolitan
Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Makan dan Bayar Sesukanya di Warteg Tanah Abang, Pria Ini Beraksi Lebih dari Sekali

Megapolitan
Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Cerita Pelayan Warteg di Tanah Abang Sering Dihampiri Pembeli yang Bayar Sesukanya

Megapolitan
Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Cegah Praktik Prostitusi, Satpol PP DKI Dirikan Tiga Posko di RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Oli Tumpah Bikin Jalan Juanda Depok Macet Pagi Ini

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Komisi D DPRD DKI: Petugas Tak Boleh Kalah oleh Preman

Megapolitan
DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

DPRD DKI Minta Warga Ikut Bantu Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Kepulauan Seribu, Kaki dalam Kondisi Hancur

Megapolitan
Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Mayat Laki-laki Mengapung di Perairan Laut Pulau Kotok Kepulauan Seribu

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com