"Belum tahu pulangnya kapan. Kalau katanya sore ini, tetapi kami enggak tahu pastinya," kata Untung (25), warga RT 03 RW 12, Tanjung Wangi, kepada Kompas.com, Senin (10/11/2014).
Menurut Untung, pihak rumah sakit merawat Engkong Naim untuk memastikan kebenaran gejala aneh yang diklaim dialami tetangganya itu. "Pihak rumah sakit pengin lihat langsung bagaimana dia bertelur," ujar Untung. [Baca: Jika Tidak Terbukti Bertelur, Ini Konsekuensi yang Diterima Kong Naim]
Sejauh ini, lanjutnya, belum ada lagi anggota keluarga Engkong Naim yang datang. Terakhir, kata dia, ada wanita dan pria yang mengaku sebagai anak Engkong Naim. Namun, ia tidak mengetahui identitas anak Engkong Naim.
"Anaknya sempat ke sini waktu kejadian kemarin. Warga di sini sempat kecewa karena hanya nengokin habis itu pergi lagi," ujarnya. [Baca: Ada Warga Halangi Kong Naim dan "Telurnya" Diperiksa]
Untung mengaku tahu karena anggota keluarga itu yang sempat mengantar Engkong Naim berobat ke rumah sakit ketika kejadian ini heboh. "Kalau kejadian pertama dibawa ke RS sama anaknya itu. Kan Engkongnya dibawa ke RS, warga hanya kasih kunci, bahkan motornya juga dibawa sama anaknya," ujar Untung. [Baca: Tunggu hingga "Bertelur", Engkong Naim Dirawat di Rumah Sakit]
Engkong Naim mengklaim bisa mengeluarkan "telur" sejak tahun 1998. Dia pun kerap meminta tolong tetangganya untuk dipijat. Perutnya diakui terasa sakit ketika akan mengeluarkan "telur". Pria asal Grobogan, Semarang, Jawa Tengah, itu mengaku "bertelur" setiap tiga bulan sekali.
Dia sudah pernah menempuh langkah medis ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) satu pekan setelah gejala itu muncul. Namun, pihak RSCM "angkat tangan".
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.