Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Jembatan Ambruk di TIM, Polisi Sudah Periksa 21 Saksi

Kompas.com - 13/11/2014, 13:40 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepolisian telah memeriksa 21 saksi dalam penyelidikan kasus ambruknya jembatan penghubung antara Gedung Perpustakaan dan Gedung Arsip DKI Jakarta.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Pusat Tatan Dirsan Atmaja menjelaskan, saksi-saksi itu terdiri dari pekerja proyek, keluarga korban, pihak pengembang, perencana dan pengawas proyek, dan Pemerintah Provinsi DKI, Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B), Dinas Pariwisata, Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DKI.

"Masih diperiksa, hasilnya belum dapat disimpulkan," kata Tatan saat dihubungi Kamis (13/11/2014).

Ia menjelaskan, pihak Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri saat ini tengah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) yang kedua. Karena itu, hasil pemeriksaan saksi juga masih menunggu hasil olah TKP dari Puslabfor.

"Diharapkan secepatnya kami bisa menetapkan tersangka jika terbukti ada kelalaian," tegas Tatan.

Jembatan tersebut ambruk pada Jumat (31/11/2014) sekitar pukul 06.00. Jembatan merupakan bagian dari proyek peremajaan Gedung Perpustakaan dan Gedung Arsip Pemerintah Provinsi DKI Jakarta senilai Rp 24 miliyar.

Dugaan awal, jembatan itu ambruk karena minimnya tiang penyangga sehingga penyangga yang ada tidak mampu menahan beban jembatan yang saat itu tengah dicor. Saat itu, sembilan orang yang bertugas mengecor berada di atas jembatan.

Diperkirakan, empat orang pekerja yang posisinya berada di tengah tidak dapat menyelamatkan diri sehingga tertimbun bahan cor. Sementara lima lainnya berhasil melompat sehingga selamat, meskipun mengalami luka-luka cukup berat.

Proyek tersebut dikerjakan oleh PT Sertonia Agung sebagai pengembang. Sementara perencana proyek adalah PT Citra Murni Semesta, dan pengawasnya adalah PT Citra Rancang Mandiri. Proyek dimulai pada September 2014 lalu dan tahap konstruksinya ditargetkan selesai pada Desember 2014.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis yang Videonya Viral karena Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com