Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendagri: Ahok Harus Ajukan Nama Wagub Paling Lambat 15 Hari

Kompas.com - 19/11/2014, 19:03 WIB
Sabrina Asril

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo mengatakan, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) harus segera menyerahkan nama wakil gubernur yang dipilihnya. Pengajuan disampaikan kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri.

"Paling lambat 15 hari, Basuki harus mengajukan ke menteri," kata Tjahjo di Istana Kepresidenan, Rabu (19/11/2014).

Sebelum penyerahan nama wakil gubernur itu, Tjahjo akan menerbitkan peraturan pemerintah yang akan mengatur mekanisme pemilihan wakil gubernur. Dia juga akan menentukan wakil gubernur yang bisa dimiliki DKI Jakarta.

Sebab, dalam Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 tentang Pilkada, DKI Jakarta berhak memiliki dua wakil gubernur karena tergolong wilayah yang memiliki penduduk 3-10 juta. "Makanya nanti apakah satu atau dua wakil gubernur akan diatur lebih lanjut dalam PP," kata Tjahjo.

Untuk wakil gubernur yang akan diajukan Ahok, Tjahjo pun menyarankan agar Ahok memilih wakil yang berasal dari partai politik. Sekretaris Jenderal PDI-P itu berpendapat posisi awal gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta adalah produk politik sehingga harus mempertimbangkan parpol yang mengajukan Ahok yang sebelumnya menjadi wakil Jokowi pada Pilkada DKI Jakarta 2012.

"Walaupun Basuki berpendapat tidak harus seorang politisi, tetap saya berpendapat jabatan politis juga harus diperhatikan aspek-aspek politik. Dulu beliau dari Gerindra, wakilnya ya harus dari parpol yang berpartner," ucap Tjahjo.

Tjahjo melanjutkan, dia sudah berkali-kali bertemu dengan Ahok untuk membahas posisi wakil gubernur itu. PDI-P, lanjut Tjahjo, mengusulkan nama Boy Sadikin hingga Djarot Saeful Hidayat. Namun, Ahok masih berkeinginan menggandeng Deputi Gubernur DKI Jakarta Sarwo Handayani.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Massa Buruh Nyalakan 'Flare' dan Kibarkan Bendera di Monas

Massa Buruh Nyalakan "Flare" dan Kibarkan Bendera di Monas

Megapolitan
Ribuan Buruh Ikut Aksi 'May Day', Jalanan Jadi 'Lautan' Oranye

Ribuan Buruh Ikut Aksi "May Day", Jalanan Jadi "Lautan" Oranye

Megapolitan
Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Bahas Diskriminasi di Dunia Kerja pada Hari Buruh, Aliansi Perempuan: Muka Jelek, Eh Tidak Diterima...

Megapolitan
Ribuan Polisi Amankan Aksi 'May Day', Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Ribuan Polisi Amankan Aksi "May Day", Kapolres: Tidak Bersenjata Api untuk Layani Buruh

Megapolitan
Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Korban Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan, Jasad Mengapung 2,5 Kilometer dari Titik Kejadian

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com