Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunitas "Pembersih Ranjau" Ini Kumpulkan 2,5 Ton Paku

Kompas.com - 22/11/2014, 13:13 WIB
Fathur Rochman

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komunitas sapu bersih ranjau paku (Saber) berhasil mengumpulkan sebanyak 2,5 ton "ranjau" selama empat tahun.

"Ranjau paku, lalu jari-jari payung, mur, plat, dan besi-besi lainnya. Itu kita kumpulkan, kita kiloin, terkumpul 2,5 ton," ujar salah seorang anggota komunitas Saber, Agus Sumur, dalam talkshow "Nangkring bersama Komunitas" pada acara Kompasianival 2014, di Gedung Sasono Utomo, Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, Jumat (22/11/2014).

Agus mengatakan, ada beberapa wilayah di Jakarta yang rawan terdapat ranjau paku seperti di kawasan Roxy, Cideng, Galur, kiayi Tapa, dan sekitar Istana Negara.

Di daerah-daerah tersebut, komunitas Saber telah rutin untuk melakukan aksi sapu bersih. Namun hingga saat ini, ranjau paku di daerah-daerah tersebut masih sering ditemukan. "Karena kalau ditangkap (penebar paku) cuma dikasih tindak pidana ringan. Itu enggak bikin kapok," ucap Agus.

Sementara itu, Ketua Komunitas Saber, Abdul Rohim, menuturkan komunitas ini terbentuk pada bulan Agustus 2011. Hingga saat ini anggota aktif dalam komunitas tersebut berjumlah 27 orang.

Agus mengaku tidak disokong dana oleh pihak manapun. Komunitas ini mendapatkan pemasukan dari hasil penjualan paku-paku tersebut. "Paku yang 2,5 ton itu kita jual ke besi tua. Satu kilonya Rp 3.000," ucap Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com