Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Express Bantah Taksinya Terlibat Perampokan

Kompas.com - 03/12/2014, 14:06 WIB
Andri Donnal Putera

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Dua peristiwa perampokan terhadap penumpang yang melibatkan taksi berwarna putih dihubung-hubungkan dengan taksi Express.

Menanggapi hal tersebut, Manajer Operasi Area DKI Jakarta Express Group David Yudhistira Holidy menjelaskan soal keberadaan taksi yang disebut bernomor pintu DP 8015 dan DP 8012 yang diduga dipalsukan pelaku.

"Taksi DP 8015 pas hari perampokan, hari Jumat (28/11/2014) lalu, tidak keluar pul karena lagi benerin radiator," kata David kepada Kompas.com, Rabu (3/12/2014).

Saat ada info perampokan yang diduga dilakukan oleh taksi Express, David mengaku langsung mengecek keberadaan taksi tersebut. Namun, setelah memastikan bahwa taksi bernomor pintu DP 8015 tidak keluar dari pul, dia meragukan dugaan perampokan itu.

David juga mengecek keberadaan taksi bernomor DP 8012 ketika mobil itu dilaporkan terlibat perampokan penumpang pada Senin (1/12/2014).

Menurut David, hasil temuannya adalah taksi tersebut sedang beroperasi, tetapi rute yang diambil taksi asli berbeda dengan keterangan korban.

Korban menuturkan, dia menaiki taksi putih tersebut di Plaza Bapindo, Kuningan, Jakarta Selatan. Sedangkan taksi asli sedang berada di daerah sekitar Mal Ambasador.

Pihak Express telah bekerja sama dengan kepolisian untuk mencari keberadaan taksi palsu tersebut. Pihak Express sendiri juga telah dilakukan pengecekan dan dua taksi dengan nomor-nomor yang dipakai pelaku perampokan tengah dipantau lebih ketat.

"Sopir yang bawa taksi DP 8015 sama DP 8012 harus bisa dihubungi setiap saat," tambah dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

4 Tersangka Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Terancam 15 Tahun Penjara

Megapolitan
Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Pemerataan Air Bersih di Jakarta, Mungkinkah?

Megapolitan
Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Begini Peran 3 Tersangka Baru Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Bertambah 3, Kini Ada 4 Tersangka Kasus Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Tak Ingin Gegabah dalam Penyidikan Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Polisi Bantah Senior Penganiaya Taruna STIP hingga Tewas adalah Anak Pejabat

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta 9 Mei 2024 dan Besok: Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

[POPULER JABODETABEK] Cerita Eks Taruna STIP soal Lika-liku Perpeloncoan oleh Senior | Junior di STIP Disebut Wajib Panggil Senior dengan Sebutan “Nior”

Megapolitan
Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com