Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecuali Senin dan Sabtu, Lahan Parkir Gedung di Thamrin Ini Masih Longgar

Kompas.com - 06/12/2014, 15:32 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan memberlakukan pelarangan sepeda motor melintas di Jalan MH Thamrin hingga Jalan Medan Merdeka Barat mulai 17 Desember 2014 mendatang. Karena itu, pengendara motor diwajibkan untuk memarkir kendaraannya di gedung-gedung sekitaran kedua jalan tersebut.

Kendati demikian, tidak semua gedung di kedua jalan itu memiliki lahan parkir motor yang memadai. Untuk beberapa gedung, malah lahan parkir motornya sudah dijejali oleh motor-motor karyawan gedung.

Namun, ternyata ada juga gedung yang memiliki lahan parkir yang cukup longgar untuk ditempati. Salah satunya adalah Gedung Jaya yang berada di Jalan MH Thamrin, Kav 1-2, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat.

"Kira-kira bisa menampung sekitar 400 motor. Lumayan sepi sih kalau hari biasa, kecuali hari Senin dan Sabtu," kata Kepala Keamanan Gedung Jaya Suradi.

Pada hari Senin dan Sabtu, kata Suradi, parkiran gedung tersebut penuh oleh motor-motor karyawan salah satu perusahaan yang selalu mengadakan pertemuan di hari tersebut.

Pantauan Kompas.com Kamis sore, lahan parkir seluas 100x20 meter itu memang tidak terlalu penuh seperti Gedung Sarinah, Hotel Pullman, ataupun Grand Indonesia.

Sore itu lahan parkir hanya terisi sepertiganya. Suradi mengatakan, tarif yang berlaku untuk lahan parkir tersebut adalah Rp 2.000 per jam.

Lahan parkir yang beroperasi mulai jam 06.00 hingga 22.00 tersebut juga memberlakukan tarif berlanganan yaitu Rp 150.000 per bulan, namun khusus untuk karyawan gedung tersebut. "Orang luar belum boleh berlangganan. Tapi enggak tahu sih, kami belum dapat instruksi lagi dari atasan," ujar Suradi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Jalan Terjal Ahok Maju Pilkada Jakarta 2024, Pernah Kalah Pilkada DKI 2017 dan Calon Lawan yang Kuat

Megapolitan
Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi 'Nyabu' di Kontrakannya

Warga Koja Gerebek Pengedar Narkoba yang Lagi "Nyabu" di Kontrakannya

Megapolitan
Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Petugas Gabungan Tertibkan APK Bakal Calon Wali Kota Bogor

Megapolitan
Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Satpol PP Tertibkan Puluhan Spanduk Bacawalkot di Kota Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Tangkap 3 Anggota Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

LBH Jakarta Sebut Pemberian Bintang Empat Prabowo Abaikan UU TNI

Megapolitan
Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Polisi Imbau Warga Bikin SIM Langsung di Satpas, Jangan Termakan Iming-iming Medsos

Megapolitan
NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

NIK 213.831 Warga Sudah Dipindahkan ke Luar Jakarta, Dukcapil: Akan Terus Bertambah

Megapolitan
Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Polisi Musnahkan 300 Knalpot Brong di Koja dengan Gergaji Mesin

Megapolitan
Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Polresta Bogor Luncurkan Aplikasi SiKasep, Lapor Kehilangan Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi

Megapolitan
Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Janggal dengan Kematian Anaknya di Dalam Toren, Ibu Korban: Ada Bekas Cekikan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com