Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas Terlindas Trailer, Sony Sempat Cium Bibir Istrinya

Kompas.com - 09/12/2014, 10:48 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Romlah menangisi jenazah suami dan dua anaknya yang tewas terlindas truk trailer di jalur Cakung Cilincing. Masih teringat di benaknya, ciuman terakhir suaminya pada hari yang sama sebelum dia meninggal.

Romlah mengaku mendapat kabar bahwa Sonny meninggal dari kerabatnya. Sebab, saat itu ia hendak mengambil kartu Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) di rumah untuk kelengkapan administrasi suaminya yang hendak menjalani operasi tulang.

Meninggalnya Sonny, diakui Romlah, sangat memukul perasaannya. Ia juga mengaku tidak memiliki firasat buruk apa pun, tetapi sebelum tewas, perilaku Sonny sempat berbeda menjadi pria romantis.

"Pas bangun tidur saat subuh tadi, Sonny sempat mencium bibir saya. Padahal, selama menikah, dia jarang mencium bibir saat mau mengantar saya bekerja," kata Romlah.

Menurut Romlah, setiap mengantar anaknya bersekolah, Sonny memang kerap memboyong semua anaknya. Sebab, dari pukul 05.00 sampai 11.00 di setiap harinya, Romlah bekerja sebagai tukang cuci di daerah Pademangan.

Aktivitas Sonny, kata Romlah, memang cukup tinggi sejak seminggu terakhir atau semenjak mereka pindah ke Rusunawa Marunda. Romlah mengaku, sebelumnya ia tinggal di Jalan Pademangan Timur RT 11 RW 08, Pademangan, Jakarta Utara.

Peristiwa naas yang menimpa Sonny berawal saat dia mengantar Stanley dan Raihan ke sekolah menggunakan sepeda motor dari rumahnya di Blok Pari Rusun Marunda, Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, pada Senin (8/12/2014) pukul 10.30. Saat mengantar ke daerah Pademangan, Sonny juga memboyong anak ketiga dan keempatnya bernama Jovan Jonatan dan William Saputra.

Sonny sengaja mengajak mereka lantaran tidak ada yang menjaganya. Sebab, Romlah tengah bekerja sebagai tukang cuci di kawasan Pademangan. Saat melintas di Jalan Raya Cakung Cilincing menggunakan motor Yamaha Vega R bernopol B 3303 TDO, Sonny hendak menyalip truk trailer yang dikemudikan Asim Ashari (31).

Namun naas, saat hendak mendahului truk, roda depan sepeda motor korban tergelincir gara-gara kontur jalan yang tidak rata. Akibatnya, kelima penumpang motor itu terjatuh ke sisi kanan, hingga masuk ke dalam kolong truk trailer yang dikendarai Asim bernopol B 9254 SU.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com