Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Tilang di Bekasi Terkumpul Rp 1,6 Miliar

Kompas.com - 10/12/2014, 23:14 WIB
BEKASI, KOMPAS.com - Kejaksaan Negeri Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat penerimaan bukan pajak dari sektor denda tilang pengendara di wilayah setempat sepanjang 2014 mencapai Rp 1,6 miliar.

"Selama periode 2014, denda hasil tilang mencapai Rp 1,6 milar yang terkumpul di kami," kata Kepala Kejari Kota Bekasi, Enen Saribanon, di Bekasi, Rabu (10/12/2014).

Menurut dia, denda tersebut terakumulasi dari sejumlah rangkaian operasi Satuan Lalu Lintas Polresta Bekasi Kota serta Dinas Perhubungan setempat mulai Januari hingga Desember 2014.

"Paling banyak denda tidak membawa surat-surat izin berkendara dan alat pengaman perjalanan," katanya.

Dikatakan Enen, jumlah itu di luar besaran dana hasil sitaan kasus korupsi sepanjang 2014 di wilayahnya yang mencapai Rp 1,4 miliar.

"Total pendapatan negara bukan pajak (PNPB) dari hasil lelang harta benda sitaan, hasil uang korupsi, serta denda tilang mencapai total Rp2,1 miliar," ucap dia.

Enen mengatakan, dari denda perkara biasa terkumpul dana senilai Rp 63 juta, ongkos perkara Rp 40 juta lebih, pendapatan kejaksaan dan peradilan lainnya Rp 58 juta lebih, dan uang pengganti tindak pidana korupsi yang telah ditetapkan pengadilan sebesar Rp 322 juta lebih.

Enen menambahkan, penyelamatan keuangan negara di tingkat penyidikan tidak disetorkan ke kas negara. Salah satu contohnya, seperti dalam kasus dugaan penggelapan dana insentif ribuan anggota Linmas oleh oknum Satpol PP Kota Bekasi senilai Rp1 miliar lebih pada 2013.

"Untuk kasus dana Linmas, kami lakukan penyitaan, tetapi kami kembalikan lagi untuk insentif anggota Linmas karena itu sudah menjadi hak mereka," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com