Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nekat Berjualan di Monas, PKL Pun Lompat Pagar

Kompas.com - 15/01/2015, 14:15 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com — Sejumlah pedagang kaki lima di kawasan Tugu Monas, Jakarta Pusat, Kamis (15/1/2015), memanjat pagar agar dapat masuk. Seperti diketahui, mereka tidak memiliki izin berjualan di sana.

"Kami tidak boleh masuk oleh Kamtib dan Satpol PP ke sini untuk berjualan. Jadi, kami terpaksa panjat pagar agar bisa masuk. Kemarin saja sudah dua hari saya tidak berjualan di sini karena kaki saya terluka pada saat loncat pagar," ujar salah seorang pedagang kaki lima, Yanti (23).

Kawasan Tugu Monas memang telah ditetapkan steril dari PKL dan tunawisma. Deretan kios tidak permanen di sisi barat Tugu Monas juga telah dibongkar petugas.

"Mau jualan di mana lagi Mas, kami tidak memiliki tempat selain di sini. Mau tidak mau, kami harus masuk ke sini agar dapat berjualan, ya dengan loncat pagar. Dengan apa kami menghidupi keluarga kalau tidak berjualan di sini?" ujar pedagang kaki lima lain, Sari (28).

Dari tahun ke tahun, permasalahan pedagang kaki lima yang beroperasi di kawasan Monas belum juga terselesaikan. Petugas keamanan sudah berupaya meningkatkan keamanan di kawasan tersebut. Namun, pedagang kaki lima masih saja masuk dengan cara loncat pagar.

Petugas pengawas Tugu Monas, Agus (60), mengatakan, keamanan di sana sudah mulai ditingkatkan, di antaranya melalui pendirian pos-pos keamanan di lokasi-lokasi rawan.

Pagar Tugu Monas setinggi tiga meter itu juga tidak mudah diterobos. Namun, ada saja cara PKL itu menerobos pagar dari besi bulat dan pejal berdiameter dua sentimeter itu. Ada bagian pagar besi yang dijebol selebar dua meter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Polisi Temukan 488 Gram Sabu Saat Gerebek Rumah Kos di Jaksel

Megapolitan
KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

KPU: Mantan Gubernur Tak Bisa Maju Jadi Cawagub di Daerah yang Sama pada Pilkada 2024

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Bakal Beri Pekerjaan ke Jukir Liar Minimarket yang Ditertibkan

Megapolitan
Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Heru Budi Sebut Pemprov DKI Jakarta Mulai Tertibkan Jukir Liar Minimarket

Megapolitan
Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Tegal Bahari, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

20 Pelajar SMA Diamankan Polisi akibat Tawuran di Bangbarung Bogor

Megapolitan
Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Jakarta Utara Macet Total sejak Subuh Buntut Trailer Terbalik di Clincing

Megapolitan
Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Polisi Periksa 36 Saksi Kasus Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior

Megapolitan
Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Ngerinya Kekerasan Berlatar Arogansi Senioritas di STIP, Tradisi yang Tak Benar-benar Hilang

Megapolitan
Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Hanya Raih 4 Kursi DPRD, PKB Kota Bogor Buka Pintu Koalisi

Megapolitan
Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Ahmed Zaki Bertemu Heru Budi, Silaturahmi Lebaran Sambil Diskusi Daerah Khusus Jakarta

Megapolitan
Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Toyota Fortuner Picu Kecelakaan Tol MBZ, Ternyata Mobil Dinas Polda Jabar...

Megapolitan
Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Truk Trailer Terbalik di Clincing akibat Pengemudinya Kurang Konsentrasi

Megapolitan
Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Penyidikan Tewasnya Taruna STIP di Tangan Senior Belum Final...

Megapolitan
Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Motor Warga Kampung Pugur Dicuri, Maling Beraksi Saat Korban Olahraga Pagi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com