Kepala Kepolisian Sektor Kebayoran Lama Komisaris Riftazudin mengatakan, kejadian tersebut bermula saat seorang satpam sekolah, Nelson Ropei (44), membuka semua pintu ruangan sekolah sekitar pukul 05.00. Kemudian, Nelson pergi untuk menunaikan ibadah shalat subuh.
"Setelah kembali, dia belum tahu ada tindak pencurian karena tidak ada pintu yang rusak," kata Riftazudin Kamis malam.
Kemudian, seorang guru bernama Kasman (57) tiba di sekolah sekitar pukul 05.30. Betapa kagetnya ia melihat ruang guru sudah dalam kondisi karut-marut. Semua laci guru tampak terbuka.
Setelah diperiksa, ternyata pencuri membawa kabur 8 laptop, sebuah TV LED 32 inci, dan uang tunai sebesar Rp 170 juta. Polisi menduga modus pelaku adalah memanjat pagar dari samping sekolah dan kemudian membongkar jendela teralis.
Ini karena di tempat kejadian ditemukan sebuah linggis dan obeng dan diduga alat yang digunakan pelaku untuk memanjat dan membobol teralis.
"Pelaku diduga berjumlah empat orang," ujar Riftazudin. Selanjutnya, polisi akan melakukan penyidikan lebih lanjut. Salah satunya ialah dengan memeriksa saksi-saksi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.