Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Tak Jadi Incaran Pencuri Spesialis Rumah Kosong

Kompas.com - 12/02/2015, 16:35 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Rumah yang ditinggal pemiliknya dapat menjadi sasaran penjahat, terutama pencuri spesialis rumah kosong. Namun, ada beberapa cara untuk menghindari rumah menjadi incaran pencurian.

Kepala Subdirektorat Reserse Mobil Direktorat Reserse Kriminal Umum Ajun Komisaris Besar Didik Sugiarto mengatakan, pencuri spesialis rumah kosong biasanya melakukan penyisiran terlebih dahulu untuk mencari rumah yang akan menjadi target operasinya.

"Biasanya mereka melihat rumah yang tampak sepi dengan lampu rumah yang masih menyala, karena itu kemungkinan besar kosong," kata Didik di Mapolda Metro Jaya, Kamis (12/2/2015).

Karena itu, ia menyarankan supaya pemilik rumah yang akan meninggalkan rumahnya untuk tidak membiarkan lampunya menyala.

"Mungkin pemilik rumah meninggalkan rumahnya selagi masih gelap jadi lupa mematikan lampu, tetapi bagaimana pun sebaiknya lampu dimatikan," kata dia.

Didik juga mengimbau kepada pemilik rumah untuk menitipkan rumahnya pada satpam atau tetangga saat akan ditinggalkan, terlebih dalam jangka waktu yang cukup lama.

"Pemilik rumah juga sebaiknya tetap menjaga komunikasi dengan tetangga yang dititipkan rumah," ujar dia.

Didik menyarankan supaya pemilik rumah menyimpan barang-barang berharga di rumah yang ditinggalkan dengan baik. Artinya, tempat penyimpanannya perlu dibuat seaman mungkin.

Pemilik rumah, kata Didik, juga sebaiknya menyimpan nomor polisi khususnya babinkamtibnas karena langsung bersentuhan dengan masyarakat. Sehingga, bila terjadi aksi pencurian, pemilik rumah dapat segera melaporkannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Polisi Tangkap Pembunuh Pedagang Perabot di Duren Sawit, Ternyata Anak Kandung Sendiri

Megapolitan
Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Diduga Korsleting, Bengkel Motor Sekaligus Rumah Tinggal di Cibubur Terbakar

Megapolitan
Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Kardinal Suharyo Tegaskan Gereja Katolik Tak Sama dengan Ormas Keagamaan

Megapolitan
Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Ditawari Izin Tambang, Kardinal Suharyo: Itu Bukan Wilayah Kami

Megapolitan
Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Pemuda yang Sekap dan Aniaya Kekasihnya di Pondok Aren Ditangkap Polisi

Megapolitan
Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Pengelola Rusunawa Marunda Lapor Polisi soal Penjarahan Sejak 2023

Megapolitan
Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Paus Fransiskus Kunjungi Indonesia: Waktu Singkat dan Enggan Naik Mobil Antipeluru

Megapolitan
Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Pedagang Perabot di Duren Sawit Tewas dengan Luka Tusuk

Megapolitan
Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Tak Disangka, Grafiti Bikin Fermul Belajar Mengontrol Emosi

Megapolitan
Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep 'Winner Takes All' Tidak Dikenal

Sambut Positif jika Anies Ingin Bertemu Prabowo, PAN: Konsep "Winner Takes All" Tidak Dikenal

Megapolitan
Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Seniman Grafiti Ingin Buat Tembok Jakarta Lebih Berwarna meski Aksinya Dicap Vandalisme

Megapolitan
Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Kunjungan Paus ke Indonesia Jadi yang Kali Ketiga Sepanjang Sejarah

Megapolitan
Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Kardinal Suharyo: Kunjungan Paus Penting, tapi Lebih Penting Mengikuti Teladannya

Megapolitan
Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Paus Fransiskus Akan Berkunjung ke Indonesia, Diagendakan Mampir ke Istiqlal hingga GBK

Megapolitan
Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Warga Langsung Padati CFD Thamrin-Bundaran HI Usai Jakarta Marathon

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com