KABUPATEN BEKASI, KOMPAS.com - Joko (47), seorang warga perumahan Villa Kencana Cikarang berharap kondisi bangunan rumah subsidi diperbaiki jika program Tapera jadi dijalankan.
"Mungkin kalau diperbaiki bangunannya sih enggak masalah," ujar Joko pada Kompas.com, Rabu (19/6/2024).
Joko adalah salah satu warga perumahan subsidi Presiden Joko Widodo di Villa Kencana Cikarang. Joko mengaku, ada banyak keluhan terkait unitnya, seperti tembok yang keropos hingga keramik yang tidak rata.
Namun, kata Joko, sebaiknya pemerintah tidak melakukan pemotongan gaji untuk membayar iuran Tapera. Melainkan langsung memberikan keleluasaan bagi masyarakat untuk membeli secara individu, seperti yang ia lakukan sebelumnya di Villa Kencana Cikarang pada 2017.
"Kalau Tapera kan nabung istilahnya, kalau sama-sama kualitasnya, mending langsung beli sendiri aja," tambah Joko.
Selain perbaikan kondisi bangunan, Joko juga menekankan bahwa jangan sampai program Tapera salah sasaran seperti yang terjadi di Villa Kencana Cikarang.
Beberapa bangunan di sana berbeda dari bentuk aslinya. Tipe bangunan di perumahan tersebut seharusnya 25/60, namun ada dua unit lain dengan bentuk lebih bagus dari lain.
"Kayak ini nih, salah sasaran, enggak mungkin dia orang miskin itu," ujar Joko.
Terkait unit tersebut, Joko dapat memastikan bahwa unit tersebut bukanlah fasilitas umum seperti yang dijanjikan oleh pihak developer ketika ia pertama membeli.
Untuk diketahui, Iuran Tapera bertujuan untuk menghimpun dan menyediakan dana murah jangka panjang yang berkelanjutan.
Dana tersebut nantinya akan digunakan pembiayaan perumahan yang layak dan terjangkau bagi para peserta Tapera.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.