Pada Minggu (15/2), pengguna jalan di ruas Jalan Ciledug Raya, Jakarta Selatan, harus melaju pelan karena ada penyempitan jalan. Di lokasi itu, sebagian badan jalan terpakai untuk pengecekan tanah jalan layang.
Penyempitan jalan juga terlihat di Jalan Kyai Maja, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Kemarin ada sejumlah petugas yang bekerja membongkar separator jalan. Para pengguna jalan harus melaju pelan menghindari material bangunan, seperti batu bata dan seng, yang menutupi lokasi pengecekan tanah.
Jajang (40), salah satu petugas pembangunan, Minggu, mengatakan, dirinya sudah sebulan bekerja membongkar separator jalan. Pembongkaran dilaksanakan setiap hari, mulai dari pukul 08.00 hingga 22.00. Menurut dia, di tengah jalan itu akan di bangun tiang penyangga jalan layang. Adapun pembangunannya dilaksanakan pada Maret 2015.
”Sekarang fokusnya adalah pembongkaran separator dan pengecekan tanah,” kata Jajang.
Menurut Jajang, selalu ada petugas khusus untuk mengatur lalu lintas di sekitar proyek.
Kepadatan lalu lintas yang bertambah parah juga terjadi di Jalan Fatmawati. Sebagian jalan di lokasi itu dipakai untuk pembangunan MRT. Pada hari kerja terlihat sejumlah petugas membongkar separator jalan. Petugas juga membuat lubang di depan lahan milik warga untuk pengecekan tanah.
Dewo (30), salah satu pengendara sepeda motor, menuturkan, pada hari kerja kepadatan di jalan itu semakin parah. Kepadatan terjadi hampir sepanjang hari. ”Tidak jelas kapan pembangunan selesai. Setiap hari jalanan semakin padat,” katanya.
Rekayasa lalu lintas
Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Sutimin menjelaskan, pembangunan MRT dan jalan layang mengakibatkan bertambahnya kepadatan lalu lintas di sejumlah wilayah di Jakarta Selatan. Pembangunan jalan layang, misalnya, mengakibatkan ada penyempitan jalan sebesar setengah meter di ruas Jalan Ciledug Raya.
Untuk mengatasi itu, kata Sutimin, pihaknya menyiagakan sejumlah petugas guna mengurai kemacetan. Namun, menurut dia, rekayasa belum bisa dilakukan karena koordinasi dengan pemangku kebijakan baru akan dilaksanakan pekan ini.
”Selain rekayasa lalu lintas, akan ada penertiban pedagang kaki lima dan penertiban parkir untuk mengurangi kepadatan lalu lintas. Namun, rapat dengan para pihak baru bisa dilakukan pekan ini. Untuk sementara kami menyiagakan 60 petugas lalu lintas,” ujarnya. (DNA)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.