Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perdagangan Manusia ke Malaysia Terungkap gara-gara Foto di Paspor

Kompas.com - 17/02/2015, 14:11 WIB

TANGERANG, KOMPAS.com — Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta masih memeriksa intensif Jamal Al Khatib dan Laila Yunita, pasangan suami istri yang ditangkap akibat melakukan praktik perdagangan orang.

Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Sutrisno mengatakan, penangkapan pasangan suami istri pelaku human trafficking tersebut berawal pada 25 Januari 2015. Petugas Imigrasi mendapati bahwa ada tiga orang wanita yang memakai paspor palsu. Tiga wanita tersebut hendak berangkat bersama tersangka Laila menuju Kuala Lumpur. (Baca: Suami Istri Tertangkap Hendak "Jual" Tiga Orang ke Malaysia)

"Foto pada paspor dan wajah mereka berbeda. Karenanya, petugas kami membawa mereka ke ruang supervisor untuk diperiksa intensif," kata Sutrisno pada Selasa (17/2/2015).

Setelah diperiksa intensif, ketiganya pun mengaku bahwa mereka dibawa oleh Laila. Petugas pun lalu menggeledah koper Laila. "Di dalam koper, ditemukan 11 paspor RI, termasuk paspor asli ketiga wanita yang dibawa Laila. Mereka bernama Ukas, Nina, dan Yuliana," katanya.

Dari mulut Laila, petugas pun mengantongi nama Jamal Al Khatib atau yang dikenal dengan sebutan Mr James. Jamal adalah suami siri Laila. Mereka sudah menikah siri selama lima tahun. "Tanggal 1 Februari, kami bergerak menuju rumah kos Jamal dan menangkapnya," kata Sutrisno. (Banu Adikara)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com