Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengemudi Mobil Rocky yang Seruduk Warga di Cipinang Membawa Pistol

Kompas.com - 04/03/2015, 17:40 WIB
Robertus Belarminus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Sepucuk senjata lengkap dengan amunisi ditemukan di dalam ruang bagian depan mobil Daihatsu Rocky bernomor polisi BH 1807 LX, yang menabrak warga dan sepeda motor, di Jalan Basuki Rahmat, Cipinang Besar Selatan, Jatinegara, Jakarta Timur, Rabu (4/3/2015).

Senjata yang ditemukan merupakan airsoft gun. Berdasarkan pantauan Kompas.com, senjata tersebut berada di dalam dus bertutup atas warna hitam dengan bagian bawah berwarna coklat.

Di dalamnya, terdapat pistol jenis revolver lengkap dengan amunisinya. Terdapat label "made in USA" pada senjata berwarna silver dengan gagang berwarna coklat tersebut.

Pada bagian dus-nya, juga terdapat tulisan WinGun Revolver Sport 731. Ada keterangan panjangnya 195,8 mm, lebar 123 mm, dan tingginya 36,61 mm. [Baca: Bau Alkohol Tercium dari Pengemudi Mobil Rocky yang Seruduk Warga di Cipinang]

Selain itu, terdapat pula buku panduan cara pemakaiannya. Samin (50), warga sekitar lokasi, membenarkan hal ini. "Tadi ada pistolnya. Bukan senjata api sih, kayak airsoft gun," kata Samin di lokasi kejadian yang bersebelahan dengan Pasar Mainan di Gembrong, Jatinegara, Jakarta Timur, itu.

Senjata tersebut lantas diamankan petugas kepolisian. Seorang petugas kepolisian juga menggeledah ruang depan mobil untuk mencari barang bukti lainnya. Namun, hanya pistol tersebut yang ditemukan oleh petugas.

Samin mengatakan, warga belum tahu apakah pelaku anggota aparat atau bukan. Sebab, ketika diamankan, pelaku berpakaian celana panjang loreng tentara dan kaus berwarna merah.

Namun, ada stiker di bagian sudut bawah depan sebelah kanan mobil. "Anggota apa bukan, kita enggak tahu. Tadi dia itu diam saja di dalam mobil. Enggak mau keluar. Keluarnya pas dibawa polisi," ujar Samin.

Kepala Unit Laka Lantas Satuan Wilayah Jakarta Timur Ajun Komisaris Robi'in membenarkan adanya temuan ini. "Sementara senjata airsoft gun sudah kami berikan ke Reserse Polsek Jatinegara untuk dikembangkan," kata Robi'in.

Terkait adanya stiker Polri, dia memastikan pelaku adalah warga sipil biasa. Menurut dia, pelaku terancam Pasal 310 ayat 2 Undang-Undang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Pelaku terancam hukuman di bawah satu tahun.

Namun, karena ada kasus kepemilikan senjata airsoft gun, pelaku masih akan berurusan di luar kasus kecelakaannya. Untuk kepemilikan airsoft gun, kasusnya akan ditangani Polsek Jatinegara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Megapolitan
Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Teka-teki Kematian Pria dengan Tubuh Penuh Luka dan Terbungkus Sarung di Tangsel

Megapolitan
Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Rute Transjakarta 10B Cipinang Besar Selatan-Kalimalang

Megapolitan
Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Adik Kelas Korban Kecelakaan Bus di Subang Datangi SMK Lingga Kencana: Mereka Teman Main Kami Juga

Megapolitan
Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Orangtua Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang Mendatangi SMK Lingga Kencana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com