Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Sopir Mengantuk, Mobil Terbalik Setelah Tabrak Pembatas Jalan

Kompas.com - 22/02/2015, 15:40 WIB
Kontributor Bogor, Ramdhan Triyadi Bempah

Penulis

BOGOR, KOMPAS.com — Sebuah mobil Suzuki Ertiga bernomor polisi B 1783 KKZ terbalik setelah menabrak pembatas jalan, Minggu (22/2/2015). Kecelakaan itu terjadi di ruas Tol Jagorawi Km 33 arah Bogor, tepatnya di Desa Kadumangu, Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor. Dalam insiden itu, dilaporkan enam orang mengalami luka-luka.

Kepala Satlantas Polres Bogor AKP Bramastyo Priaji mengatakan, dugaan sementara karena sopir mengantuk sehingga tak bisa mengendalikan laju kendaraan.

Akibatnya, kendaraannya menabrak pembatas, hingga akhirnya mobil terbalik," ujar Bramastyo, Minggu (22/2/2015).

Enam orang penumpang Suzuki Ertiga bernopol B 1783 KKZ itu adalah Januar Hadindi (33), Edy Mulyono (26), Teddy (27), Retno (16), Dhea (17), dan Amelia (16). Ketiga di antaranya, yaitu Edy, Retno, dan Dhea, harus mendapatkan perawatan lebih lanjut.

Edy mengalami luka parah di bagian kaki, sedangkan Retno dan Dhea terluka di bagian kepala. Sementara tiga orang lainnya sudah diizinkan pulang.

Sementara itu, petugas Unit Laka Polres Bogor, Aiptu Indra Wahyu, mengatakan, kendaraan melaju dari arah Jakarta menuju Bogor. Saat kendaraan melaju di lajur 4 atau paling kanan, tiba-tiba oleng ke lajur kiri.

Sopir berusaha mengendalikan kendaraan dengan membanting setir ke kanan. Namun, akibatnya, kendaraan menabrak pembatas jalan dan kendaraan langsung berbalik arah kemudian terbalik.

"Ini kecelakaan tunggal, sopir tidak bisa mengendalikan kendaraannya. Saat ini mobil sudah diamankan di kantor laka Tol Jagorawi. Sopir dan dua penumpangnya sedang menjalani pemeriksaan, sedangkan tiga penumpang lagi masih menjalani perawatan di RS Sentra Medika Cibinong," pungkas Indra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Kasus Kriminal di Depok Naik, dari Pencurian Guling hingga Bocah SMP Dibegal

Megapolitan
Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Pemprov DKI Bakal Bangun 2 SPKL Tahun Ini, Salah Satunya di Balai Kota

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Pedagang Pigura di Bekasi Bakal Jual 1.000 Pasang Foto Prabowo-Gibran

Megapolitan
Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Ketika Pemprov DKI Seolah Tak Percaya Ada Perkampungan Kumuh Dekat Istana Negara...

Megapolitan
Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Pedagang Pigura di Bekasi Patok Harga Foto Prabowo-Gibran mulai Rp 150.000

Megapolitan
Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Upaya PKS Lanjutkan Hegemoni Kemenangan 5 Periode Berturut-turut pada Pilkada Depok

Megapolitan
PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

PKS Bakal Gaet Suara Anak Muda untuk Bisa Menang Lagi pada Pilkada Depok 2024

Megapolitan
Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Golkar: Elektabilitas Bukan Jadi Indikator Utama untuk Pilih Cagub DKI

Megapolitan
Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Polisi Periksa 13 Saksi dalam Kasus Anggota Polisi yang Tembak Kepalanya Sendiri

Megapolitan
Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Nestapa Agus, Tak Dapat Bantuan Pemerintah dan Hanya Andalkan Uang Rp 100.000 untuk Hidup Sebulan

Megapolitan
Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Ogah Bayar Rp 5.000, Preman di Jatinegara Rusak Gerobak Tukang Bubur

Megapolitan
Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Kapolres Jaksel: Brigadir RAT Diduga Bunuh Diri karena Ada Masalah Pribadi

Megapolitan
Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Polisi: Mobil Alphard yang Digunakan Brigadir RAT Saat Bunuh Diri Milik Kerabatnya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Warga yang 'Numpang' KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

[POPULER JABODETABEK] Warga yang "Numpang" KTP Jakarta Protes NIK-nya Dinonaktifkan | Polisi Sita Senpi dan Alat Seks dari Pria yang Cekoki Remaja hingga Tewas

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com