"Bus terbakar sekitar jam 7," ungkap petugas bernama Hendrik itu kepada Kompas.com.
Hendrik yang bertugas sejak pukul 06.00 itu mengaku sempat melihat kepulan asap hitam dari bagian belakang bus yang bergerak mendekati halte tersebut. Begitu bus tersebut merapat ke halte, Hendrik segera memberitahu sopir bus untuk mengevakuasi penumpang.
"Sopirnya tidak tahu, Mas. Dari jauh sebelum sampai halte sudah kelihatan asap di belakang bus. Waktu berhenti depan halte, muncul percikan api dari bagian mesin bus," tutur ayah satu anak tersebut.
Api sempat berkobar bagian belakang bus sebelum dipadamkan petugas Penanggulangan Bahaya Kebakaran (PBK). Tidak ada korban jiwa dalam insiden tersebut. Saat ini bus tersebut dibawa ke pul UKI untuk diperiksa.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.