KOMPAS - Neneng Hasanah menitikkan air mata haru saat menitipkan anak-anak didik kepada guru, kepala sekolah, dan pengelola sekolah yang hadir pada pameran pendidikan di kompleks Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, Rabu (11/3). "Didiklah mereka agar menjadi anak-anak cerdas, berakhlak mulia, sehingga kelak mampu membangun daerah dan berguna bagi masyarakat," tutur Bupati Bekasi ini lirih.
Pameran yang digelar Pemkab Bekasi ini merupakan unjuk keberhasilan pendidikan terkait bergulirnya bantuan program Badan untuk Pembangunan Internasional Amerika Serikat (USAID) Prioritas selama satu tahun. Sekolah/madrasah mitra USAID juga unjuk praktik yang baik dalam pembelajaran dan manajemen melalui pameran, simulasi pembelajaran, dan bincang-bincang pendidikan.
Melalui kegiatan ini, Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi memperlihatkan dampak program dalam bidang pembelajaran, manajemen berbasis sekolah, dan tata kelola pendidikan. Program ini juga membidik penataan dan pemerataan guru yang bertujuan memeratakan kualitas sekolah. Di Kabupaten Bekasi, program ini diluncurkan awal 2014 lalu.
Pada saat simulasi pembelajaran, Bupati Neneng didaulat siswa untuk mencoba alat detektor banjir tepat-guna dan peragaan gunung meletus. "Keren, keren, bener-bener keren," seru bupati saat detektor itu bekerja dengan baik.
Sebagai kawasan industri, Kabupaten Bekasi sangat berkepentingan untuk mencetak generasi muda andal secara akademik maupun keterampilan. Program pendidikan Kabupaten Bekasi diorientasikan pada segala upaya mempersiapkan sumber daya manusia yang siap menopang pembangunan daerah.
Pemkab Bekasi sangat mengapresiasi program ini karena program ini sangat penting bagi pendidikan masyarakat dan kemajuan Bekasi. Neneng mengungkapkan komitmennya untuk menyebarluaskan program ini ke semua sekolah di kabupaten tetangga ibu kota DKI Jakarta itu.
Taman ramah
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Bekasi Rochim Sutisna menyambut baik program ini. "Lewat program ini, sekolah menjadi bagaikan sebuah taman yang ramah anak dan menarik bagi anak-anak sehingga mereka merasa berat meninggalkan sekolah dan merasa senang berangkat ke sekolah," ujar Rochim. Rochim juga mengatakan, kewajiban pemerintah dan DPRD Bekasi adalah melanjutkan program ini agar tetap berjalan setelah program ini berakhir tahun 2017 nanti.
Hal senada disampaikan Ketua Komisi IV DPRD Bekasi Jalika. Menurut Jalika, program semacam ini memberikan harapan bagi kemajuan masyarakat Bekasi. "Saya yakin anak-anak kita akan lebih maju dari daerah bahkan negara lain bila proses pendidikan model ini diterapkan di Bekasi," katanya.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bekasi Sobirin melihat ada nuansa baru, harapan baru, dan masa depan baru bagi dunia pendidikan Bekasi dalam mewujudkan masyarakat cerdas dan bertakwa. "Kehadiran model pendidikan ini memberikan pencerahan, motivasi, dan harapan bagi pendidikan kita yang saat ini kualitasnya masih sangat memprihatinkan," katanya.
Ernawati dari perwakilan Kemenag menyebutkan, apa yang tersaji pada pameran dan simulasi pembelajaran ini merupakan praktik-praktik yang sangat bermutu. Ada keterlibatan siswa yang sangat aktif dalam proses belajar. "Kami sangat mengapresiasi dan perlu disebarkan ke sekolah-sekolah lain," katanya.
Bantuan program USAID Prioritizing Reform, Innovation and Opportunities for Reaching Indonesia's Teachers, Administrators, and Students (Prioritas) adalah program yang dirancang dan didanai USAID untuk meningkatkan akses pendidikan dasar yang berkualitas selama lima tahun. Program ini merupakan bagian dari Kesepakatan Nomor 497-025 antara Pemerintah Amerika dan Pemerintah Indonesia yang ditandatangani 30 September 2011.
Koordinator USAID Prioritas Jawa Barat Erna Irnawati mengatakan, pameran praktik yang baik ini merupakan kesempatan segenap pemangku kepentingan pendidikan untuk menunjukkan keberhasilan program melalui simulasi pembelajaran, talkshow, dan pameran praktik yang baik. Pameran dampak program dapat menjadi semacam ajang pembuktian bagi pemerintah daerah bahwa program ini penting bagi Bekasi sebagaimana dipaparkan Bupati Neneng. (DEDI MUHTADI)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.